Halaman:Si Djamin dan si Djohan.pdf/87

Halaman ini tervalidasi

71

Dengan setjepat-tjepatnja si Eertes soedah memboeka segala pakaiannja, ketjoewali anak badjoe dan tjelananja laloe merebajikan dirinja di tempat tidoer itoe. Laloe ija mentjeriterakan halnja dengan berbisik-bisik : Tadi kami ramai-ramai minoem-minoem di Café di Pasar Senén. Tiba-tiba terbit pertengkaran; masing-masing mentjaboet pisaunja dan" - sampai disini badannja gementar, laloe ija soedahkan tjeriteranja dengan perkataan: „Allah jang tahoe, bagaimana kesoedahannja; tetapi saja lihat seorang djatoeh berloemoeran dengan darah, serta. . . . . . .!"

„Sijapa?" tanja Inem dengan terkedjoet.

„Orangnja saja tijada kenal, tetapi darah memantjar-mantjar dari dadanja dan ija berterijak: Tolong! Tolong! Saja kena tikam; saja mati!"

„Apa engkau jang menikam dija?" tanja Inem dengan segera.

„Saja ta' tahoe; barangkali ija, barangkali tidak; pikiran saja tijada terang pada waktoe itoe, karena saja maboek. Kelika saja melihat darah itoe, baharoe saja ingatkan diri seperti bijasa." Maka sambil gementar sebab ketakoetannja, ija berkata poela, menjamboeng tjeriteranja itoe.

„Kalau-kalau. . . . . . . pisau . . . . . sa . . . . ja janga me . . . .ngenal dija."

Ketika itoe pikiran si Bèrtes amat kalang-kaboet. Segala pikiran dan ingatan baik, jang masih ada tersimpan didalam otaknja, berperang dengan sétan, jang memegang dija dengan koekoenja selama ini, meminpin dija kepada djalan jang niembawa kedalam lembah dan djoerang jang berdoeri, kedalam naraka doenija.

Barang ma'loemlah toewan-toewan, tjelaka jang kita tanggoengkan di doenija ini, jang merocsakkan diri kita, beloem seberapa, kalau tjoema badan kita jang mendapat soesah. Akan tetapi betapakah hébatnja, kalau ketjelakaan itoe membinasakan badan dan djiwa? Kebinasaan jang seroepa itoe tijadalah habis di doenija ini sadja, melainkan api, 'azab dan siksa naraka, jang tijada berkepoeloesan sesoedah hari kijamat, itoelah jang lebih ngeri.

Soenggoelpoen demikijan, betoel djoega perkataan: „Tijap-tijap tjelaka itoe ada goenanja."

Allah, Toehan jang esa, jang jinta kepada oemmatnja, menoeroenkan kesoesahan dan ketjelakaan itoe atas hambanja akan memimpin dija kepada djalan jang baik, jang membawa hambanja