Halaman:Si Djamin dan si Djohan.pdf/98

Halaman ini tervalidasi

82

Maka Kong Soeipoen tertjenganglah mendengar perkataan bininja itoe. Ija héran memikirkan, apa sebab Fi mempertahankan si Djamin itoe dan tetap mengatakan boedak itoe toeloes dan ichlas hatinja. Dengan moeka jang rengoes Kong Soei berdiri dari koersinja, seraja berkata: Soedahlah! Benar tjakapmoe itoe," laloe ija pergi ke pendjoewalannja melajankan pekerdjaannja.

Sjahdan maka perkataan orang, jang membeli obat itoe, benar djoega adanja. ja melihat si Djamin di Kemajoran memakai badjoe dan tjelana tjompang-tjamping. Pakaian bagoes-bagoes jang diperoléhnja itoe soedah didjoewal emak tirinja dan ija dipaksa poela meminta-minta kembali seperti dahoeloenja.

Dengan tijada sengadja si Djamin selaloe berdjalan berkeliling-keliling didekat-dekat toko obat di Pasar Senén itoe. Sijang malam ija memikirkan njonja Kong Soei jang pengasihan itoe. Kalau ija melihat roepa njonja itoe dari djaoeh, pikirannja lebih senang. Hendak datang ke roemah itoe, ija maloe dan segan; maloe karena tjintjin itoe masih di tangan si Inem dan segan karena pakaian, jang diperoléhnja, telah terdjoewal poela.

Arkijan maka pada soewatoe hari, sedang si Djamin berdjalan-djalan di Mangga Besar, kedengaranlah oléhnja soewara berseroe-seroe ,Bang Djamin! Bang Djamin toenggoe doeloe !" Dengan terkedjoet bertjampoer héran ija menoléh kebelakang; soewara itoe ija kenal, ja'itoe soewara adiknja...

―„Bang Djamin! Bang! Bang! Soedah dapat! Ini dija saja bawa!" berseroe si Djohan dari djaoeh. Dengan moeka jang rijang ija mengangkat tangan kanannja, jang memegang soewatoe benda jang berkilat-kilat kena tjahaja matahari.

—„Bagaimana engkau dapat? Itoe dija tjintjin jang dirampasnjal Dentoeng beloem didjoewalnja!" kata si Djamin dengan soeka hati.

—„Ini dija bang! Simpanlah lekas-lekas", kata si Djohan sambil terngengap-ngengap, kepajahan berlari. Laloe ija memegang tangan si Djamin serta memandang moekanja.

Sedjoeroes lamanja si Djamin tijada berkata sepatah kata, sebab terlaloe héran dan soeka. Ija tijada mengerti, bagaimana adiknja boleh dapat mengambil tjintjin itoe.

Dengan tangan kanannja dipeganguja benda jang mahal itoe;