1. IMAN BERGUNTJANG
Gila sipasin gila,
digila sitawang-tawang.
Gila si malim gila,
digila lapik sembahjang.
Berkata ibu si Umbut: ,,O bujung si Umbut Muda, djadi apatah engkau hendaknja; djadi penghululah engkau nan elok."
Mendjawab si Umbut Muda: ,,Bukan mudah orang djadi penghulu, orang penghulu orang tjerdik — tahu diadat dan pusaka — tahu menimbang sama berat — tahu mengagak mengagihkan; katanja kata berlipat — nan alah dimenangkannja — nan menang dialahkan-nja."
Bertanja pula ibu si Umbut Muda: ,,Djadi apatah engkau hendaknja — djadi dubalanglah engkau."
Mendjawab si Umbut Muda: ,,O ibu, udjarku ibu, bukan mudah orang djadi dubalang — orang dubalang kuat kebal — tegaknja dipintu mati; nan keras akan ditakiknja — nan lunak akan disudunja — nan djauh akan didjemputnja — nan tinggi akan didjoloknja — nan bungkuk hendak diluruskannja."
,,Djadi apatah engkau hendaknja ? Djadi pegawailah djika tidak ?" katanja ibu si Umbut.
Mendjawab si Umbut Muda: ,,Bukan mudah orang
7