Halaman:Sistem Kesatuan Hidup Setempat Daerah Bali.pdf/117

Halaman ini tervalidasi

mang tugas perbekel dan para bawahannya. Karena jika persoalan tidak dapat diselesaikan oleh perbekel dan harus dilanjutkan ke instansi yang lebih tinggi dan berwenang maka urusan tersebut bukan lagi menjadi bagian tugas dari perbekel atau pimpinan yang setingkat. Keterbatasan tugas dan kewajiban inilah yang menyebabkan pengaruh dari pimpinan ini kecil dan kurang mendalam sifatnya, karena tidak semua persoalan akan dapat mereka selesaikan sebagaimana diharapkan oleh warga komunitas.

Pimpinan informal :

Pimpinan informal masa kini, walaupun namanya formal tetapi mereka dalam deretan para pemimpin ditingkat komunitas kecil ini tidak mempunyai kedudukan yang jelas. Artinya kehadiran mereka oleh warga komunitas diakui adanya tetapi secara strukral tentunya mereka tidak tercatat dalam lembaga pemerintahan desa. Pimpinan ini ada ketika warga komunitas memerlukan bantuan atau kepemimpinan mereka.

Sebagai unsur pimpinan yang tidak mempunyai tugas dan jabatan tertentu, maka pimpinan seperti ini bukanlah pimpinan yang fungsional. Di masyarakat bagi warga komunitas kehadiran mereka benifat temporer, dan mungkin hanya sebagai pusat konsultasi bagi segenap warga komunitas untuk beberapa hal misalnya menyangkut masalah-masa1ah : ketertiban, pekerjaan sehari-hari, lingkungan dan sebagainya.

Dalam masalah ketertiban misalnya warga masyarakat selalu mengharapkan suatu bimbingan atau pimpinan seorang tokoh di antara mereka. Karena itu untuk kepentingan ini kadang-kadang perlu kehadiran atau pemunculan seseorang yang dapat dengan cepat menanggapi atau menyelesaikan persoalannya. Pekerjaan sehari hari yang dilakukan oleh warp komunitas secara bersama-sama juga memerlukan bimbingan, karena itu pemunculan seorang tokoh atau pimpinan pada waktu seperti ini juga sangat diharapkan oleh warga komunitas. Seorang pimpinan atau tokoh yang dapat menanggapi keadaan dan penyelesaian masalahnya segera dapat diakui atau ditunjuk sebagai pemimpin, walaupun setelah itu mereka sudah dianggap sebagai warga yang biasa lagi.

Kejadian-kejadian seperti tersebut di atas dapat menyebabkan munculnya pimpinan informal secara temporer atau kemungkinan juga secara permanent, tergantung kepada warga komunitas menghendaki atau tidak pemunculan mereka. Dan biasanya di mana warga komunitas merasakan hubungan mereka dengan para pimpinan yang secara formal agak renggang atau jauh adanya, kehadiran pimpinan yang secara informal ini sangat mereka harap-

107