Halaman:Sistem Kesatuan Hidup Setempat Daerah Bali.pdf/129

Halaman ini tervalidasi

dupan ini kita bersikap seperti penjepit api, yaitu sebentar berpisah atau berbeda pendapat untuk kemudian jika dipelukan lagi bersatu kembali secara bersama-sama, seperti kata pepatah : Menyama buka sepite (bersaudara seperti penjepit api). Semua pepatah atau perumpamaan tersebut memberikan suatu pedoman untuk bertindak atau suatu bayangan atau perumpamaan bagi para warga terhadap aturan atau norma tindakan sehingga tidak akan terjadi penyimpangan terhadap adat istiadat, aturan-aturan norma komunitas.

Propaganda

Meyakinkan seseorang untuk menuruti atau mengikuti sesuatu aturan bisa juga dilakukan dengan cara propaganda, yang lebih bersifat mengungkapkan sejelas-jelasnya tentang apa saja yang akan diungkapkan dalam topik pembicaraan. Dalam komunitas yang moderen dewasa ini dengan sarana atau peralatan yang ada cara propaganda ini memang mempunyai efektivitas yang tinggi sekali dalain mencapai tujuan. Karena dengan cara propaganda ini berbagai cara lain dapat dilakukan, seperti pidato-pidato, pengarahan, sarasehan., lokakarya dan sebagainya. Namun pada komunitas kecil seperti desa dan banjar di Bali, untuk beberapa tujuan tertentu propaganda dengan cara ini jarang dapat dilakukan. Sedangkan untuk suatu pertemuan kadangkala di luar acara rutin di bicarakan beberapa hal yang mendesak untuk dilaksanakan seperti rencana pembangunan, pemilihan kepala kelompok dan sebagainya.

Bersamaan dengan pembicaraan tentang hal-hal yang rutin dibicarakan tersebut, maka beberapa hal yang menjadi tujuan utama dari sangkep atau samuhan tersebut yaitu mempertebal keyakinan para warga komunitas pada nilai, norma dan aturan yang berlaku tetap diutamakan. Lewat pertemuan-pertemuan semacam ini para warga diajak untuk mengetahui lebih banyak tentang adat istiadat dalam kelompok, tentang kebaikan dari adat istiadat tersebut dan beberapa hal yang ada hubungannya dengan sanksi sosial. Dengan demikian lewat pertemuan seperti ini para warga kelompok dan juga para pimpinan secara bersama-sama membahas hal-hal yang ada hubungannya dengan adat-istiadat.

Kepercayaan dan agama

Keyakinan para warga akan kebaikan dari adat istiadat dapat pula dipertebal oleh adanya kepercayaan dan agama. Sistem kepercayaan (belief system) dan sistem upacara keagamaan (religious ritual) memberikan kepada para warga komunitas suatu pengertian

119