Halaman:Sistem Kesatuan Hidup Setempat Daerah Bali.pdf/134

Halaman ini tervalidasi

ngikat warga untuk bertindak berdasarkan aturan dan norma yang hidup di lingkungan mereka dapat berbentuk pemberian barang, makanan, uang. Pemberian imbalan makanan pada waktu pesta kepada mereka yang bekerja lebih berat, yaitu ketika pekerjaan mempersiapkan makanan diserahkan kepada banjar, maka para klian banjar dan para kesinoman mendapatkan semacam laba yaitu pembagian yang lebih banyak dari para anggota banjar lainnya. Demikian pula kepada para wanita yang ikut membantu menyiapkan nasi untuk pesta, untuk sejumlah nasi yang dipersiapkannya maka mereka berhak atas pengetengan yaitu pembagian makanan yang lebih banyak dari para wanita lainnya yang tidak menyiapkan makanan/nasi.

Laba juga diberikan kepada mereka yang bertugas melaksanakan suatu tugas komunitas, seperti menjaga atau mengawasi tanah komunal. Dari tugas tersebut individu mendapatkan bagian dari hasil tanah komunal tersebut yang bisa berupa hasil tanaman, ataupun uang. Dengan adanya laba ini maka para pemimpin ataupun para anggota komunitas diikat pada suatu pelaksanaan tugas tertentu, atau pada suatu aturan tertentu yang diberikan baik karena tugasnya ataupun karena aturannya sendiri yang menentukan demikian.

Dewasa ini di mana sudah banyak dilakukan sistem pemberian hadiah kepada mereka yang berhasil dalam suatu pekerjaan atau dianggap berhasil dalam melaksanakan aturan kelompok, pemberian hadiah barang juga cukup berhasil dan mempunyai efektivitas yang tinggi sebagai suatu cara pengendalian sosial. Karena sistem hadiah tersebut sebagai suatu imbalan kepada mereka yang berhasil, misalnya dalam usaha pertanian, pekerjaan lain, dapat memotivasi para anggota lainnya untuk berbuat serupa. Pada masyarakat di mana orientasi kepada ekonomi uang sudah menjadi orientasi kelompok seperti masyarakat perkotaan maka sistem pemberian hadiah uang sangat memotivasi seseorang untuk turut atau terikat pada suatu norma atau aturan tertentu.

Suatu pemberian imbalan yang bertujuan sebagai cara pengendalian sosial yang lain adalah pemberian suatu kedudukan atau penghargaan yang tinggi kepada mereka yang berhasil melaksanakan suatu aturan yang berlaku di lingkungan suatu komunitas. Penghargaan yang serupa juga diberikan kepada mereka yang berbasil mengajak anggota lain untuk suatu tujuan yang positip. Dengan tujuan bahwa tindakan dari para pemimpin ataupun warga yang berhasil tersebut dapat menjadi contoh atau pedoman bertindak dalam melaksanakan aturan atau norma yang sesuai bagi para warga lainnya. Pemberian penghargaan seperti ini juga dapat me-

124