Halaman:Sistem Kesatuan Hidup Setempat Daerah Bali.pdf/135

Halaman ini tervalidasi

motivasi para warga yang lain untuk bertindak sesuai dengan yang mendapat penghargaan, dengan harapan bahwa mereka sewaktu-waktu mungkin akan mendapat pula imbalan seperti itu.

Pada komunitas yang berbentuk banjar dan desa, di Bali penghargaan bisa saja berupa mendudukkan seseorang sebagai pimpinan formal yang ada dalam struktur komunitas. Atau dalam suatu kewajiban untuk menangani pekerjaan yang menjadi kewajiban seluruh warga komunitas, seperti kedudukan dalam kepanitiaan suatu upacara ngusaba desa. Seseorang yang mendapat tugas seperti itu sudah merasakan bertapa berat tugas yang harus dikerjakan, tetapi karena tugas seperti itu akan menjadi sorotan seluruh warga maka kedudukan itu akan merupakan suatu motivasi pribadi untuk bertindak lebih baik dan sesuai dengan norma atau nilai yang berlaku. Dan tugas seperti itu menjadi idaman tiap orang untuk dapat melaksanakannya.

Cara pengendalian sosial yang lain dengan memberikan imbalan tertentu yang tidak material sifatnya ini, adalah memberikan seseorang pada suatu kedudukan sosial tertentu. Terutama dalam suatu komunitas moderen misalnya memberikan kedudukan sebagai informan kepada individu bekas penjahat, juga merupakan suatu cara untuk mengembalikan seseorang pada jalan yang benar atau pada norma yang berlaku umum pada komunitas tersebut. Demikian juga pada masyarakat pedesaan, mendudukkan seseorang yang banyak menentang kebijaksanaan para pemimpin pada suatu kedudukan yang dianggap bisa dilakukannya juga merupakan suatu cara yang tepat. Demikian misalnya kedudukan sebagai kelian banjar, atau kelian munduk di pesubakan, bagi seseorang yang dianggap mayus (malas) akan menggairahkan individu yang bersangkutan untuk bertindak lebih rajin.

Imbalan dalam kepercayaan

Dalam pengertian ini dimaksudkan suatu pemberian imbalan atau balas jasa berdasar suatu kepercayaan yang ada. Misalnya seseorang akan mendapatkan suatu imbalan seperti rasa senang atau rasa bahagia bila ia berbuat baik sesamanya. Semua rasa itu sendiri baru akan dapat dinikmati atau dirasakan oleh orang atau individu yang mempunyai kepercayaan terhadap hal itu atau kepercayaan seperti itu memang menjadi bagian dari sistem kepercayaan masyarakat yang bersangkutan.

Di Bali pada komunitas banjar atau desa maupun pada komunitas perkotaan yang moderen, suatu kepercayaan pada ajaran yang bernama karma pala (buah dari perbuatan) merupakan suatu sistem kepercayaan yang temyata mempunyai efektivitas yang cu-

125