Halaman:Sistem Kesatuan Hidup Setempat Daerah Bali.pdf/141

Halaman ini tervalidasi

datang atau sesudah mati. Sanksi yang akan dijatuhkan yang berhubungan dengan kepercayaan ini dalam kehidupan komunitas tersebut dapat berbentuk suatu sistem pengendalian sosial.


Suatu perbuatan yang tidak seharusnya dilakukan sehubungan dengan kepercayaan yang hidup pada masyarakat Bali adalah perbuatan untuk menggugurkan kandungan karena suatu sebab. Hal ini tidak dapat dilakukan karena menurut kepercayaan yang ada, bayi yang dikandung sudah bernyawa dan merupakan titipan dari Yang Maha Kuasa. Di samping itu, bayi yang lahir kelak adalah titisan (kelahiran kembali) dari leluhur yang sudah selesai menjalani masa kehidupan sesudah matinya. Dan untuk itu memerlukan tempat untuk lahir kembali ke dunia, menumpang kehidupan pada keturunannya.

Seandainya bayi tersebut yang masih dalam kandungan digugurkan, maka perbuatan tersebut adalah bertentangan dengan kehendak Tuhan; dan perbuatan tersebut dikutuk oleh leluhur yang seharusnya dihormati. Dengan demikian perbuatan menggugurkan kandungan tersebut benar-benar menurut kepercayaan akan dikutuk oleh leluhur (salah pitra). Dan apapun kejadian yang akan dialami di kemudian hari oleh yang melakukan perbuatan tersebut akan selalu dihubungkan dengan perbuatannya menggugurkan kandungan tadi.

Cara untuk menyampaikan atau mengembangkan rasa malu tadi sehubungan dengan kepercayaan yang ada, ialah lewat pembicaraan-pembicaraan antar warga. Setiap kesempatan yang ada dan di manapun berada para warga menceritakan keadaan atau peristiwa pengguguran kandungan tadi. Peristiwa pada peristiwa pengguguran kandungan oleh wanita yang berlum bersuami, pengembangan rasa malu ini benar-benar merupakan suatu hukuman atau sanksi sosial.

Karena itu adalah sangat dihindarkan perbuatan ini untuk dilakukan, demikian juga awal dari peristiwa itu sendiri. Seperti wanita yang mengandung tanpa ketahuan siapa suaminya atau siapa yang melakukan. Keadaan seperti ini baik oleh si wanita sendiri, maupun oleh keluarganya dirasakan sebagai beban mental yang sangat berat karena semua orang akan mengasingkannya dan menuduh mereka sebagai keturunan keluarga yang bermoral bejad.

Sebagai akibat dari sanksi yang dijatuhkan tersebut memperlihatkan bahwa masyarakat maupun para individu akan lebih berhati-hati dalam tindakannya. Umumnya mereka akan menghindari perbuatan yang akan menjurus kepada akibat seperti tersebut

131