Halaman:Sistem Kesatuan Hidup Setempat Daerah Bali.pdf/161

Halaman ini tervalidasi
  1. Dibandingkan dengan pimpinan tradisional, maka peranan pimpinan formal masa kini, yaitu perbekel amat besar dan amat sentral.
    Lingkup kepemimpinannya menjangkau hampir seluruh segi kehidupan dalam komunitas dan karena itu menjadi amat berwewenang secara formal.
  2. Khusus untuk pimpinan formal masa kini, yaitu perbekel, mereka bukan lagi semata-mata sebagai tokoh primus interpares. Tidak jarang untuk pimpinan seperti ini mereka berasal dari luar komunitas kecil yang bersangkutan dan dalam kaitan ini sering sifat yang berhubungan dengan perwujudan kekuatan fisik merupakan dasar yang penting.

SISTEM PENGENDALIAN PADA KOMUNITAS KECIL. ·

Masyarakat sebagai satu sistem memerlukan adanya tingkat aquilibrium tertentu, yaitu suatu keseimbangan sosial, sehingga masyarakat tersebut dapat bereksistensi dan berfungsi. Terhadap tuntutan itulah setiap masyarakat mengenal adanya berbagai jenis pengendalian sosial, baik dengan mempertebal keyakinan para warga masyarakat, dengan memberikan imbalan, dengan mengembangkan rasa malu, maupun dengan mengembangkan rasa takut.
Dalam kehidupan komunitas m.asyarakat Balidimana sifat religius dan peranan lembaga-lembaga tradisional cukup penting, maka cara pengendalian sosial melalui kepercayaan dan agama di satu pihak dan cara pengendalian sosial melalui pendidikan keluarga dan hukum adat terasa masih cukup efektif.
Dinamika masyarakat yang membawa berbagai implikasi, seperti : berkembangnya nilai-nilai baru, kompleknya kehidupan, makin rumitnya defrensiasi dan stratifikasi-sosial, meluasnya pandangan dan pengetahuan masyarakat telah membawa perubahan-perubahan tertentu dalam sistem pengendalian sosial tersebut.
Faktor-faktor terpenting yang menyebabkan perubahan dalam sistem pengendalian sosial antara lain adalah :
  1. Tingkat defrensiasi dan stratifikasi-sosial yang makin komplek. Sejalan dengan perkembangan masyarakat, maka pembagian kerja dalam masyarakat yang bersangkutan menjadi makin beraneka ragam dan hal ini menyebabkan tingkat defrensiasi dan stratifikasi-sosial cendrung makin komplek.Dalam wujud difrensiasi yang lebih sederhana maka aturan susila umum, baik dalam bentuk keyakinan, kepercayaan,

151