Halaman:Sistem Kesatuan Hidup Setempat Daerah Bali.pdf/23

Halaman ini tervalidasi

Letak Pulau Bali sangat strategis dilihat dari segi ekonomi. Pulau Bali merupakan penghubung, selain antara pulau Jawa dengan pulau-pulau di Nusa Tenggara, juga merupakan daerah penghubung antara benua Asia dengan benua Australia. Sebagai daerah pariwisata letak seperti itu sangat menguntungkan.

Keadaan alam
Luas pulau Bali adalah 5.632,86 km2. Luas masing-masing daerah Tingkat II (Kabupaten) berturut-turut adalah sebagai berikut :

1. Buleleng 1.320,80 km2.
2. Tabanan 863,06 km2.
3. Karangasem 861,70 km2.
4. Jembrana 841,80 km2.
5. Badung 542,50 km2.
6. Bangli 250,00 km2.
7. Gianyar 368,00 km2.
8. Kelungkung 315,00 km2.
 ___________________________
 Jumlah :  5.632,86 km2.

Di tengah-tengah pulau Bali terbentang pegunungan memanjang dari barat ke timur. Di antara pegunungan tersebut, terdapat sejumlah gunung sebagai puncaknya, seperti : gunung Merbuk, gunung Batukaru, gunung Batur, gunung Agung. Beberapa diantaranya (gunung Batur, gunung Agung) merupakan gunung berapi. Disebelah utara dan selatan pegunungan tersebut terbentang tanah dataran. Karena letak pegunungan lebih ke utara, maka luas dataran disebelah utara pegunungan lebih sempit dibandingkan dengan luas dataran di sebelah selatan pegunungan. Hutan sebagai sumber penyimpanan air dan sumber pengairan terletak di tengah-tengah pulau Bali dan membentang di daerah pegunungan dari barat sampai ke timur. Luas kawasan hutan menurut data tahun 1975 adalah seluas 158.999 Ha (sekitar 23% dari luas Bali). Kawasan hutan tersebut terbagi ke dalam beberapa jenis hutan, sebagai berikut:

1. Hutan produksi : 29.092 Ha.
2. Hutan lindung : 95.907 Ha.
3. Tanaman kopi : 19.000 Ha.
4. Perlindungan jurang : 15.000 Ha.

13