Halaman:Sistem Kesatuan Hidup Setempat Daerah Bali.pdf/68

Halaman ini tervalidasi
yang bersifat suka dan duka lainnya.
  1. Ambil bagian dalam hal perbaikan pura desa, perbaikan jalan desa, pembangunan sekolah dan lain-lain.
  2. Mengadakan aktivitas bersama dalam lapangan ekonomi untuk menambah pendapatan banjar.
  3. Mengadakan aktivitas bersama dalam lapangan keagamaan upacara-upacara desa.

Keanggotaan banjar merupakan suatu keharusan sesudah seseorang itu kawin. Penolakan keanggotaan berarti suatu pengasingan sosial. Tiap-tiap anggota mempunyai hak dan kewajiban atas dasar kesamaan. Keanggotaan banjar dibedakan atas:

  1. Anggota marep, yaitu anggota banjar inti, terdiri dari sepasang suami istri.
  2. Anggota romboan, Yaitu anggota banjar yang salah satu suami atau istri meninggal dunia atau anggota banjar masih kecil dan belum kawin.
Pimpinan banjar disebut: klian banjar. Klian banjar ini dibedakan atas klian banjar adat dan klian banjar dinas. Aparat-aparat lain pada suatu banjar misalnya adalah wakil klian, sinoman (media komunikasi). Klian banjar adat secara struktural terkait dengan bendesa adat dan klian banjar dinas dengan perbekel.
Banjar sebagai sub-komunitas desa adat (banjar adat) dan banjar sebagai sub-komunitas desa dinas (banjar dinas) peranannya dalam komunitas sangat besar. Banjar merupakan wadah pelaksanaan dari bermacam-macam kegiatan komunitas, baik yang beraspek ekonomi, kemasyarakatan, agama dan pemerintahan. Pranata gotong royong pada hakekatnya terwujud dan terbina dalam organisasi banjar. Disamping itu banjar juga sangat berperan dalam menunjang berbagai kegiatan pemerintah sepetti: Keluarga Berencana, pendidikan, kesehatan, transmigrasi, pemuda dan lain-lain.
2. Sekeha:
Jenis-jenis sekaha yang ada hubungannya dengan sistem kemasyarakatan, antara lain adalah:
  1. Sekeha ngerabin (perkumpulan mengatap rumah).
  2. Sekeha gong (perkumpulan gambelan gong).
  3. Sekeha angklung (perkumpulan gambelan angklung).
  4. Sekeha janger (perkumpulan tari janger).
  5. Sekeha barong (perkumpulan tari barong).
  6. Sekeha legong (petkumpulan tari legong).

58