Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/127

Halaman ini tervalidasi

103

ngih. Masalah KK yang mendahuluinya, sama halnya dengan KK yang dibicarakan terdahulu. Pada umumnya KK itu dapat mengalami per- ulangan. Dengan dernikian dijumpai bentuk-bentuk, seperti: mamiliah nan iko-iko 'memilih yang ini-ini', mamareso nan sakik-sakik 'memeriksa yang sakit-sakit', mancaliak nan manangih-nangih, 'mamiliah-miliah nan iko atau mamareso-mareso nan sakik. Walaupun demikian ditemukan juga bentuk lainnya, seperti mamiliah-miliah nan iko-iko atau mamareso-mareso nan sakik-sakik.

Uraian di atas dapat disimpulkan dengan menyatakan bahwa frase KK + Kl nan yang mengalami perulangan terdapat tiga bentuk:
a) KK berulang, sedangkan KI nan tidak.
b) KI nan berulang, sedangkan KK tidak.
c) Kedua unsur, baik KK maupun Kl nan mengalami perulangan.

Rumusnya: ((KK + Kl nan)) + (-MU)) ->
a) ((KK + {-MU} + Kl nan))
b) ((KK + Kl nan + {-MU})) c) (KK + {-MU} + Kl nan + MU}))

2.2.3 Frase Kata Sifat (FKS)

Frase kata sifat (FKS), sebagaimana halnya FKB dan FKK. yang sekurang-kurangnya terdiri dari satu unsur (FKS-SK), yaitu kata sifat (KS) sebagai inti frase. Namun, tidak jarang dijumpai FKS yang terdiri dari dua unsur (FKS-BK), yaitu KS sebagai inti. sedangkan kata-kata lainnya sebagai modifier (M) atau kualifier (K). Ini. berarti bahwa FKS-BK dapat pula ditinjau dari dua jenis yang memodifikasikan atau mengkualifikasikannya. Jenis yang pertama ialah frase dengan modifier-unsur yang memodifikasikan KS dan mendahului KS itu sendiri dan frase dengan kualifier-unsur yang mengkualifier KS tempatnya mngikuti KS itu sendiri. Pembicaraan selanjutnya membicarakan bagaimana bentuk perulangan FKS yang berisi kedua jenis unsur dimaksud.

2.2.3.1 ((M + KS))

Sebagai unsur FKS, M dapat dibedakan atas liga ketompok, yaitu kelompok kata (1) paliang 'paling' yang selanjutnya disebut intensifier (int). (2) kelompok mungkin 'mungkin' yang selanjutnya disebut modal (Md). dan (3) kelompok alah 'telah"'selanjutnya disebut aspek (As). Ketiganya akan dibicarakan dengan bentuk perulangan menurut kelompok masing-masing.