Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/133

Halaman ini tervalidasi

109


2.2.3.1.3 ((As + KS)

 Frase kara sifat dengan As kita jumpai dalam bentuk-bentuk, seperti alah tinggi 'telah tinggi”, alun gadang 'belum besar', ka pandai 'akan pandai', baru kayo 'baru kaya', dan sadang gapuak 'sedang gemuk'. Dengan menggunakan KSTr ditemui pula dalam bentuk alah panduto 'telah pendusta', alah pangopi 'telah pengopi',alah pamain 'telah pemain', alah kapadusi-padusian dan alah kaitam-itaman 'telah kehitam-hitaman'.

 Tampaknya hampir semua unsur As di atas tidak mengalami perulangan, kekecualian kata baru yang dapat menjadi, antara lain baru-baru kayo, baru-baru pandai, baru-baru gapuak. Walaupun demikian, perulangan ini tampaknya tidak mungkin terjadi bila KS yang mengikutinya bukanlah KSD, melainkan KStr. Sebagai bukti, tidak ditemukan bentuk-bentuk, seperti baru-baru pancilok 'baru-baru pencuri', baru-baru pangopi'; 'baru-baru pengopi', baru-baru kajawa-jawaan 'baru-baru kejawa-jawaan', baru-baru kaputiah-putiahan 'baru-baru keputih-putihan'.

 Perulangan pada unsur KS tampaknya dapat dialami oleh setiap bentuk KS baik KSD maupun KSTr. Yang tidak mengalami perulangan ialah KS yang dasarnya memang sudah dalam bentuk berulang. seperti kaitam-itaman 'kehitam-hitaman', kapadusi-padusian 'kewanita-wanitaan.'

 Beberapa contoh yang mengalami perulangan antara lain, alah tinggi-tinggi sudah tinggi-tinggi' alun gadang-gadang 'belum besar-besar' ka panduto-panduto 'ke gadang' gapuak-gapuak 'sedang gemuk-gemuk' baru kayo-kayo 'baru kaya-kaya'.

 Perlu juga dikemukakan bahwa perulangan yang dialami oleh kedua unsur As dan KS tidak dijumpai bila perulangan itu terjadi pada giliran yang bersangkutan.

Dengan rumus kesimpulan yang diperoleh digambarkan sebagai berikut.

((AS + KS)) + {-MU}) —> a) ((AS) + {-MU}))
b) As + KS + {-MU}))

2.2.3.2 ((KS + K))

 Unsur K yang menjadi bagian dari FKS ini diperinci menjadi tiga kelompok yakni (1) kelompok intensitif, seperti bana 'benar sekali 'sekali', dan sangaik 'sangat', masing-masing dalam tinggi bana 'tinggi benar' pandai sekali 'pandai sekali' dan ceko sangaik 'kikir sangat', (2) kelompok KB. seperti paruik dalam sakik paruik 'sakit perut', puyuah da-