Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/151

Halaman ini tervalidasi

127

Kata manaun 'menahun' berarti satu atau lebih dari satu tahun. Apabila bentuk bataun dengan arti jamak, merupakan bentuk dasar dari kata bataun-taun, perulangan kata ini dapat juga dihubungkan dengan fungsi perulangan yang menyatakan intensitas.

4) (KD) + {-MU} + {-an₁}

Kata benda yang terdapat dengan perulangan bentuk ini terbatas jumlahnya pada beberapa kata saja, seperti: angin 'angin', musin 'musim', untuang 'untung', nasib 'nasib'. Perulangan bentuk ini menghasilkan Kket cara.

Contoh:

44. Inyo bakarajo angin-anginan.

'dia dbekerja angin-anginan'
'Dia bekerja angin-anginan.

45. Inyo bajudi untuang-untuangan.

'dia berjudi untung-untungan'
'Dia berjudi untung-untungan.

Tingkah laku sintaksis KB itu berubah jika dikenai perulangan yang berbentuk (KD + {-MU} + {-an}). Ini dapat kita lihat pada contoh di ba- wah ini.

Contoh:

46.Angin sajuak manyanangkan badan.

angin sejuk menyenangkan badan'
'Angin sejuk menyenangkan badan'.

47.Angin-anginan sajuak manyanangkan badan.

'angin-anginan sejuk menyenangkan badan'
'Angin-anginan sejuk menyenangkan badan."

Dengan cara pembuktian di atas dapat dikatakan bahwa kata ulang bentuk ini merupakan hasil perulangan derivasional.


3.1.2 Perulangan KK: (KK + {-MU})

Berdasarkan hasilnya, perulangan bentuk ini dapat dibagi atas tiga bagian, yaitu 1) perulangan yang menghasilkan KB, 2) perulangan yang menghasilkan KKet, dan 3) perulangan yang menghasilkan KK2.