Halaman:Sistem Perulangan Bahasa Minangkabau.pdf/199

Halaman ini tervalidasi

171


kesenangan bukan untuk kebersihan dan bukan pula untuk kesejukan, tetapi asal dilakukan saja sebagai rekreasi. Contoh lain dari perulangan KD ini:

Contoh: 135. Bisuak-bisuaklah ambo datang.

'besok-besoklah saya datang*
'Besok-besoklah saya datang."

136. Baeko-baeko bagailah karajoan tu.

'nanti-nanti sajalah kerjakan itu'
'Nanti-nati sajalah kerjakan itu.'

 Dalam kalimat (135) dan (136) terdapat pengertian sebaiknya kita bersenang-senang dulu sekarang.

4.1.8 Perulangan yang Menyatakan Keserupaan

 Keserupaan yang dimaksud di atas dibedakan menjadi tiga bagian yaitu:

a. keserupaan bentuk lahir seperti langik-langik 'langit-langit'.

b. keserupaan bentuk atau rasa seperti gulo-gulo, dan

c. keserupaan tindak-tanduk seperti sikola-sikolaan 'sekolah-sekolahan."

 Perulangan yang mengandung arti keserupaan ini ada kalanya terdiri dari KD dan ada juga yang terdiri dari kata berimbuhan. Perulangan jenis ini tidak begitu banyak dijumpai dalam BM. Bentuk-bentuk perulangannya ialah:

a. (KD + {-MU}}

Contoh:

137. Sia nan mamasang langik-langik di rumah tu?

'siapa yang memasang langit-langit di rumah itu'
'Siapa yang memasang langit-langit di rumah itu?"

138. Ayah mambali rumah-rumah untuak adiak di pasa.

'ayah membeli rumah-rumah untuk adik di pasar'
'Ayah membeli rumah-rumah untuk adik di pasar."

139. Adiak suko makan gulo-gulo.

'adik suka makan gula-gula'
'Adik suka makan gula-gula.'