Halaman:Sultan Hasanudin menentang VOC.pdf/105

Halaman ini tervalidasi

oleh orang-orang Makasar seperti yang dikatakan oleh Dr. H. Th. Chabot itu sudah dipenuhi oleh Sultan Hasanudin.

3. Faktor ketiga yang juga menyebabkan Sultan Hasanudin dapat menduduki takhta kerajaan Gowa, ialah faktor keturunan. Bagaimanapun juga Sultan Hasanudin adalah anak laki-laki tertua Sultan Muhamad Said, Raja Gowa yang ke XV. Jadi Sultan Hasanudin masih keturunan langsung Tumanurunga ri Tammalate yang menurut adat kerajaan Gowa masih berhak untuk menjadi Raja Gowa. Memang Sultan Hasanudin bukan Anak Pattola, karena ibu beliau bukan golongan Anak Karaeng Ti'no, artinya ibu beliau tidak setingkat derajat kebangsawanannya dengan Sultan Muhamad Said. Seperti yang sudah kami uraikan di depan tadi, Anak Pattola yang ibu dan ayahnya termasuk golongan Anak Karaeng Ti'no adalah calon Raja yang paling memenuhi syarat. Dan Sultan Hasanudin memang bukan Anak Pattola.

Ada, bahkan banyak orang yang mengatakan bahwa Sultan Hasanudin adalah seorang anak cera'. Kami tidak setuju dengan pendapat ini. Untuk jelasnya kami persilakan saudara-saudara membaca sekali lagi dengan lebih teliti bab I sub bab "Tingkatan masyarakat Bugis-Makasar" yang telah kami uraikan di depan tadi.

Anak Cera' ialah anak Raja yang ayahnya dari golongan Anak Karaeng Ti'no (baik Anak Pattola maupun Anak Manrapi') atau Anak Sipuwe (baik Anak Sipuwe Manrapi' maupun Anak Sipuwe) tetapi ibunya dari golongan Ata (budak atau hamba-sahaya). Dengan keterangan ini jelaslah bahwa Sultan Hasanudin bukan Anak Cera'. Seperti yang telah kami uraikan di depan tadi, golongan Anak Karaeng itu ada enam tingkatannya, yakni:

  1. ANAK PATTOLA
  2. ANAK MANRAPI'
  3. ANAK SIPUWE MANRAPI'
  4. ANAK SIPUWE
  5. ANAK CERA'
  6. ANAK KARAENG SALA

Menurut hemat kami, Sultan Hasanudin memang bukan Anak Pattola, akan tetapi beliau bukan pula Anak Cera' (Anak

91