Halaman:Sultan Hasanudin menentang VOC.pdf/153

Halaman ini tervalidasi

dan orang-orang Denmark. Hanya orang-orang Belanda yang belum diperbolehkan berdagang dengan bebas di kerajaan Gowa. Hal ini tentu saja merupakan suatu tamparan yang hebat dan suatu tantangan yang sungguh berat bagi orang-orang Belanda (V.O.C.) yang justeru hendak memaksakan perdagangan monopolinya di bagian timur tanah-air kita. Hubungan antara orang-orang Makasar di bawah pimpinan Sultan Hasanudin dan orang-orang Belanda (V.O.C.) makin tegang dan memburuk.

Pada tanggal 2 Pebruari 1657 Belanda (V.O.C.) mengutus Dirck Schouten sebagai komisaris ke Sombaopu. Belanda (V.O.C.) tidak menepati pasal 7 perjanjian yang dibuat oleh utusan Belanda (V.O.C.) Willem van der Beeck dan kerajaan Gowa, yakni bahwasanya Raja Gowa akan memperoleh ganti kerugian sepenuhnya untuk saham baginda dalam kapal Portugis ”St. Joan Bapthista” yang dirampas oleh V.O.C. Belanda (V.O.C.) hanya membayar sebagian saja dari janji yang dinyatakan oleh utusannya yang berwenang. Tentang selisih atau sisanya Dirck Schouten harus minta maaf. Hal ini tentu tidak dapat diterima begitu saja oleh Sultan Hasanudin. Di sini nyata bahwa Belanda (V.O.C.) tidak jujur dalam melaksanakan perjanjian yang telah dibuatnya secara resmi. Belanda (V.O.C.) ternyata berlaku curang dan tidak menepati perjanjian yang telah dibuatnya secara resmi.

Kemudian Belanda (V.O.C.) menuntut agar Kalamatta (saudara Sultan Mandarsyah dari Ternate yang berpihak kepada kerajaan Gowa) diserahkan kepada Belanda (V.O.C.). Baru-baru ini Kalamatta menyerang sebuah kapal Belanda (V.O.C.) di perairan Buton dan membunuh sebagian anak buah kapal itu, sedang sisanya dijadikan budak oleh Kalamatta. Tuntutan Belanda (V.O.C.) untuk menyerahkan Kalamatta ditolak mentah-mentah oleh Sultan Hasanudin. Kerajaan Gowa tidak mau didikte begitu saja oleh orang-orang Belanda (V.O.C.). Sultan Hasanudin menyesali dan mencela bahwa Belanda tidak menepati perjanjian yang telah disetujuinya.

Keterlibatan orang-orang Belanda dalam persoalan Menado yang menjadi persengketaan antara kerajaan Gowa dan kerajaan Ternate juga menambah tegangnya hubungan antara kerajaan Gowa dan V.O.C. Kumpeni Belanda (V.O.C.) yang bersekutu dengan kerajaan Ternate mendirikan sebuah benteng pertahanan


139