Halaman:Sultan Hasanudin menentang VOC.pdf/16

Halaman ini tervalidasi

Makao, Malaka, Kalikut di India, dan juga bukan tidak mungkin sampai ke pulau Madagaskar dan pantai timur benua Afrika.

Tradisi yang terbawa oleh keadaan alam tanah-airnya dan bahaya-bahaya yang sering mengancam di lautan menempa jiwa rakyat Sulawesi-Selatan menjadi pelaut-pelaut yang ulung dan gagah-berani. Mereka menjadi pelaut dan pedagang yang ulet serta tekun. Mereka selalu percaya kepada kemampuan yang ada pada dirinya sendiri.

Jikalau Indonesia terkenal sebagai negara ribuan pulau yang berserakan dengan kebudayaannya yang beraneka ragam, maka keaneka-ragaman itu tampak dengan jelas di Sulawesi. Di Jazirah Barat Daya saja tinggal bermacam-macam suku bangsa. Tiap-tiap suku bangsa itu mempunyai bahasa daerahnya, adat-istiadat dan keseniannya sendiri-sendiri. Di Jazirah Barat Daya saja tinggal antara lain yang terkenal: suku Bugis, suku Makasar, suku Mandar dan suku Toraja.

Di Jawa kita mengenal beberapa kerajaan, misalnya:

  1. Kerajaan Solo atau Surakarta yang diperintah oleh Sunan Solo atau Susuhunan Surakarta.
  2. Kerajaan Yogyakarta yang diperintah oleh Sultan Yogyakarta.
  3. Kerajaan Mangkunegaran yang diperintah oleh Mangkunegara.
  4. Kerajaan Paku Alaman yang diperintah oleh Paku Alam.

Di Sulawesi-Selatan terdapat amat banyak kerajaan, besar dan kecil. Kerajaan-kerajaan yang terbesar dan terpenting ialah:

  1. Kerajaan Gowa. Rajanya disebut SOMBAYA artinya (Raja) yang disembah.
  2. Kerajaan Luwu. Rajanya disebut MAPPAJUNGE atau PAJUNGE artinya (Raja) yang berpayung.
  3. Kerajaan Bone. Rajanya disebut MANGKAU'E artinya (Raja) yang bertakhta atau memerintah.

Demikianlah di Sulawesi-Selatan kita mengenal tiga orang Raja yang terbesar dan terpenting, yakni SOMBAYA RI GOWA (artinya yang disembah di Gowa), PAJUNGE RI LUWU' (artinya yang berpayung di Luwu) dan MANGKAU'E RI BONE (artinya yang bertakhta atau yang memerintah di Bone). Selain dari pada ketiga kerajaan yang tersebut di atas, di Sulawesi-Selatan masih ada lagi amat banyak kerajaan yang merupakan swapraja-swapraja atau daerah-daerah yang berpemerintahan sendiri. Di dalam bahasa

3