Halaman:Sultan Hasanudin menentang VOC.pdf/190

Halaman ini tervalidasi

yang sebuah perahu kepunyaan Karaeng Bontomarannu dan yang lagi kepunyaan Datu Luwu diambil oleh orang-orang Belanda. Setelah perahu-perahu itu diganti namanya menjadi "Victoria" dan "Macassers schade" keduanya dimasukkan ke dalam formasi armada Speelman. Kepada Sultan Buton diserahkan 30 (tiga puluh) buah perahu. Sisanya, yakni kurang lebih 300 (tiga ratus) buah perahu dibakar dan dimusnahkan. Orang-orang Buton, kurang lebih dua ratus orang yang tadinya ditawan dan dijadikan budak oleh orang-orang Makasar, dikembalikan kepada Sultan Buton. Orang-orang Bugis yang kurang lebih 5000 (lima ribu) orang jumlahnya dimasukkan ke dalam pasukan-pasukan Aru Palaka.

Dengan penuh kecurigaan Speelman memperingatkan kepada Aru Palaka agar supaya Aru Palaka berhati-hati dan jangan terlalu percaya kepada orang-orang Bugis yang berbalik itu. Akan tetapi Aru Palaka lebih mengerti keadaan dan sifat serta watak orang-orang Bugis itu. Beliau memberi jaminan bahwa orang-orang Bugis yang berbalik itu bukanlah orang-orang pengecut. Mereka adalah bekas-bekas kawan sependeritaan yang memang menanti kedatangan Aru Palaka untuk membebaskan mereka.

Selanjutnya pasukan-pasukan Belanda dan sekutu-sekutunya dapat merampas 195 (seratus sembilan puluh lima) panji dan unggul-unggul emas, keris-keris yang hulu atau sarungnya dibalut dengan emas atau perak, bedil dan tombak serta beberapa buah meriam. Selain dari pada itu ada pula sejumlah besar beras dan bahan-bahan makanan lainnya. Demikianlah keadaan serta nasib armada kerajaan Gowa yang he bat dan dahsyat itu.

Jadi sekali lagi perlu kami tegaskan, bahwa kekalahan armada Gowa itu sekali-kali bukan karena keluar-biasaan atau kegagah-beranian Laksamana Speelman dan orang-orang Belanda yang dipimpinnya. Pada awal pertempuran itu, yakni pada hari pertama, sudah banyak orang Belanda yang luka-luka, yakni ada 35 (tiga puluh lima) orang, tiga orang di antaranya berpangkat letnan dan seorang vaandrig. Yang gugur atau tewas ada empat orang. Yang sakit disentri dan tinggal saja di kapal ada 65 (enam puluh lima) orang. Angka-angka itu baru orang- orang Belanda yang tewas, luka-Iuka dan sakit. Jadi dari orang-orang Belanda yang tidak seberapa jumlahnya itu paling sedikit

176