Halaman:Sultan Hasanudin menentang VOC.pdf/201

Halaman ini tervalidasi

orang-orang Belanda, maka Sultan Hasanudin mengirimkan kepada Speelman semua uang yang telah diketemukan oleh orang-orang Makasar di kapal "De Leeuwin". Bersama dengan itu pula Sultan Hasanudin mengirimkan sejumlah uang emas sebagai pengganti kerugian atas kematian orang-orang Belanda dalam insiden-insiden kapal-kapal Belanda (V.O.C.) yang memasuki perairan kerajaan Gowa tanpa izin. Akan tetapi dengan congkak dan kasarnya Speelman mengeluarkan kata-kata antara lain sebagai berikut: "Want het Hollants loet niet met gelt, maer met het bloet dergene, die het vergoten adde .......... Coste voldaen werde." Jikalau kata-kata ini diterjemahkan dengan bebas, maka artinya adalah kurang lebih sebagai berikut: "Karena darah orang-orang Belanda tidak dapat dibayar dengan uang tetapi harus dibayar dengan darah orang-orang yang membunuhnya."

Kata-kata yang bernada congkak ini dikeluarkan oleh Speelman pada waktu menerima uang dan emas itu. Akan tetapi Speelman TIDAK MENGEMBALIKAN uang dan emas yang dikirimkan oleh Sultan Hasanudin. Rupanya Speelman tidak mengerti tentang watak dan perasaan orang-orang Makasar. Ia salah menafsirkan sikap dan tindakan Sultan Hasanudin. Disangkanya Sultan Hasanudin berbuat demikian karena baginda takut berperang dan berusaha membujuk orang-orang Belanda dengan tindakan baginda itu. Sungguh keliru sikap dan salah benar tafsiran orang-orang Belanda terhadap Sultan Hasanudin. Rupanya Speelman kurang memahami sikap dan watak Sultan Hasanudin sebagai seorang ksatria timur. Rupanya Belanda yang kasar dan congkak keliru dalam menafsirkan sikap ksatria Sultan Hasanudin. Tidak heran jikalau usaha-usaha Belanda untuk menggertak dan menakut-nakuti Sultan Hasanudin selalu gagal. Sultan Hasanudin bukan seorang penakut atau seorang pengecut. Sultan Hasanudin sekali-kali tidak takut berperang. Demikianlah pada tanggal 13 Juli 1667 armada Belanda yang di dipimpin oleh Laksamana Speelman sampai di depan Benteng Sombaopu. Tuntutan Speelman agar Sultan Hasanudin menyerahkan orang-orang Makasar yang membunuh orang-orang Belanda kepada Speelman ditolak mentah-mentah oleh Sultan Hasanudin. Hal ini membuktikan pula bahwa Sultan Hasanudin tidak takut berperang melawan Belanda (V.O.C.).

187