Halaman:Sultan Hasanudin menentang VOC.pdf/208

Halaman ini tervalidasi

tewas dan 16 (enam belas) orang lagi luka-luka dalam pertempuran yang sengit di daerah Galesong.

Kemudian pasukan-pasukan Belanda mendapat kabar dari mata-matanya, bahwa pasukan-pasukan kerajaan Gowa yang sangat besar jumlahnya akan menyongsong kedatangan pasukan-pasukan Aru Palaka yang dibantu oleh Kapten Poleman. Mereka ini menempuh jalan darat. Karena takut kalau pasukan-pasukan Aru Palaka yang dibantu oleh Kapten Poleman dapat dihancurkan oleh pasukan-pasukan kerajaan Gowa, maka Speelman segera mengirimkan bala-bantuan. Kalau pasukan-pasukan Aru Palaka yang dibantu oleh Kapten Poleman sampai, dapat dihancurkan oleh pasukan-pasukan kerajaan Gowa, maka malapetaka yang besar pasti akan menimpa pasukan-pasukan Belanda dan sekutu-sekutunya. Akibat psikologis dari pada kehancuran pasukan-pasukan Aru Palaka pasti akan besar sekali. Pasukan-pasukan Belanda dan pasukan-pasukan sekutu-sekutunya pasti akan mengalami goncangan mental. Semangat tempur mereka pasti akan merosot Pasukan-pasukan Aru Palaka menjadi tumpukan harapan Speelman, bahkan harapan seluruh pasukan-pasukan Belanda dan sekutu-sekutunya. Jikalau pasukan-pasukan Aru Palaka sampai dapat dihancurkan oleh pasukan-pasukan kerajaan Gowa maka semua rencana Speelman akan berantakan dan usahanya untuk menaklukan kerajaan Gowa pasti akan gagal. Oleh karena itu maka tanpa berpikir panjang lagi Speelman segera mengirimkan balabantuan ke sana. Pasukan-pasukan Belanda dan sekutu-sekututunya bertemu dengan pasukan-pasukan Aru Palaka di Polombangkeng. Ternyata bahwa pasukan-pasukan Aru Palaka yang dibantu oleh Kapten Poleman sering mendapat serangan. Mereka mendapat perlawanan yang gigih dari pasukan-pasukan kerajaan Gowa yang mempertahankan setiap jengkal tanah-airnya dengan gagah-berani. Pasukan-pasukan kerajaan Gowa yang mempertahankan daerah ini dipimpin oleh Karaeng Lengkese.

Kemudian armada V.O.C. di bawah pimpinan Speelman kembali lagi ke Galesong bersama Aru Palaka dan Kapten Poleman. Lalu Aru Palaka menyatakan bahwa pasukan-pasukan Bugisnya beliau tinggalkan di daerah Turatea. Pasukan-pasukan ini dipimpin oleh Aru Bila dan Aru Kaju. Pasukan-pasukan itu terdiri dari 8000 (delapan ribu) orang banyaknya. Pasukan ini disertai oleh pasukan berkuda, persediaan makanannya cukup


194