Halaman:Sultan Hasanudin menentang VOC.pdf/234

Halaman ini tervalidasi

pasukan-pasukan Belanda dan sekutu-sekutunya mendekati Benteng Sombaopu dari arah selatan dari bagian yang tidak begitu kuat pertahanannya. Seperti diketahui Benteng Sombaopu dipertahankan oleh pasukan-pasukan kerajaan Gowa yang dipimpin sendiri oleh Sultan Hasanudin dan Karaeng Karunrung.

Belanda yang memang sangat licik dan pandai memilih serta mempergunakan saat yang sebaik-baiknya menganggap sekarang sudah tibalah saatnya untuk mengadakan perundingan dan membicarakan soal perdamaian. Saat ini dipilih dengan tepat oleh Belanda. Dengan kemenangan-kemenangan yang dicapai oleh Aru Palaka dan pasukan-pasukan Bugisnya pada saat-saat terakhir itu pihak kerajaan Gowa akan mengira bahwa pasukan-pasukan Belanda dan sekutu-sekutunya masih segar dan hebat kekuatannya.

Sesungguhnya pasukan-pasukan Belanda sendiri sangat menyedihkan keadaannya. Pasukan-pasukan Belanda banyak yang jatuh sakit. Sangatlah penting bagi Belanda (V.O.C.) sendiri untuk segera mengakhiri peperangan itu. Di sini nyata sekali bahwa orang-orang Belanda (V.O.C.) yang disanjung sebagai pahlawan-pahlawan yang gagah-berani itu hanya pandai membonceng pada kemenangan-kemenangan yang dicapai oleh pasukan-pasukan Bugis yang dipimpin oleh Aru Palaka. Pasukan-pasukan Bugis yang makin membanjir dan dipimpin oleh Aru Palaka banyak yang baru datang. Mereka masih segar keadaannya. Mereka dijiwai oleh semangat dan cita-cita kemerdekaan sedang orang-orang Belanda sudah lesu dan bosan berperang. Mereka bertempur karena didorong oleh ambisi pribadi dan dengan tujuan yang penuh angkara murka. Orang-orang Belanda banyak yang jatuh sakit. Mereka sudah lesu dan tidak begitu bernafsu untuk berperang. Makin cepat peperangan itu selesai makin senanglah mereka. Mereka ingin lekas-lekas keluar dan pergi meninggalkan medan perang yang sangat mengerikan itu.

Akan tetapi dengan bantuan Aru Palaka dan pasukan-pasukan Bugisnya, orang-orang Belanda (V.O.C.) ingin memetik hasil dan keuntungan yang sebesar-besarnya dari keadaan baik yang diciptakan oleh Aru Palaka dan kawan-kawan seperjoangan beliau. Hanya itulah kelihaian dan kelebihan Belanda yang perlu dan harus kita camkan sebagai pelajaran yang diberikan oleh sejarah kepada kita bangsa Indonesia. Belanda sangat mahir

219