Halaman:Sultan Hasanudin menentang VOC.pdf/292

Halaman ini tervalidasi

Benteng Sombaopu dapat menandingi tembakan-tembakan meriam yang gencar dari pihak musuhnya. Kemudian terjadi serangan-serangan baik dari laut maupun dari darat yang dilakukan oleh pasukan-pasukan Belanda dan sekutu-sekutunya dalam perang terbuka antara kerajaan Gowa yang dipimpin oleh Sultan Hasanudin melawan Belanda (V.O.C.) yang dipimpin oleh Speelman. Pertempuran berdarah yang dahsyat ini mencapai titik puncak atau klimaksnya pada bulan Juni tahun 1669.

Benteng Sombaopu terletak di tepi pantai Selat Makasar diapit oleh dua buah sungai, yakni Sungai Berang (Jenne' Berang) di sebelah utara dan Sungai Ujung Pucu di sebelah selatan. Kedua sungai itu sekaligus merupakan "parit alam" yang melindungi Benteng Sombaopu dari musuh yang datang menyerang dari sebelah utara atau dari sebelah selatan. Benteng Sombaopu sendiri menghadap ke arah barat, yakni ke arah Selat Makasar.

Sebagai benteng utama dan jantung pertahanan kerajaan Gowa, Benteng Sombaopu dilindungi oleh kubu-kubu pertahanan atau benteng-benteng pengawal, antara lainnya di sebelah selatan terdapat Bentena Garassi, Benteng Pannakukang yang terletak di Ujung Pannakukang dan Benteng Barombong, sedang di sebelah utara Benteng Sombaopu dilindungi dan dikawal oleh Benteng Ujung Pandang dan Benteng Ujung Tanah.

Benteng Sombaopu berbentuk persegi empat dengan panjang sebuah sisinya kurang lebih dua kilometer, tinggi tembok-lingkarnya (ringmuur) kurang lebih 7 sampai 8 meter sedang tebal tembok lingkar itu rata-rata 12 kaki atau kurang Iebih 3,6 meter, sehingga prajurit-prajurit dengan mudah dapat berbaris berkeliling di atas tembok-lingkar itu yang merupakan sebuah jalan atau lorong yang 3,6 meter lebarnya. Pada tembok-lingkar sebelah barat (arah Selat Makasar) terdapat empat buah selekoh atau baluwara (bolwerk) yang berbentuk bundar (setengah lingkaran). Di sudut barat-laut terdapat sebuah selekoh atau baluwara yang disebut Baluwara Agung. Di Baluwara Agung inilah ditempatkan meriam "Anak Makasar". Sebuah selekoh atau baluwara lagi yang besar ditempatkan di sudut barat daya sedang kedua selekoh atau baluwara yang berada di sisi barat di antara kedua buah selekoh yang besar itu agak lebih kecil ukurannya. Pada sisi tembok-lingkar sebelah utara terdapat dua buah selekoh yang berbentuk persegi, sebuah di tengah-

275