Halaman:Sultan Hasanudin menentang VOC.pdf/297

Halaman ini tervalidasi

maka bekas tembok-lingkar yang berukuran 19,60 meter yang terdapat di bagian utara di ujung sebelah timur itu adalah bekas selekoh atau baluwara (bolwerk) Benteng Sombaopu di sudut timur (timur-laut) yang menghadap ke utara dan menurut keterangan Francois Valentijn berbentuk persegi dan berukuran 16 m (Periksa gambar Benteng Sombaopu menurut Valentijn Deel III plaat atau gambar 23).

Mengingat bahwa meriam-meriam benteng itu tempatnya ada di selekoh atau baluwara, maka tempat bekas "Meriam polong" pun seharusnya merupakan selekoh atau baluwara pula. Letaknya ada di pertengahan jarak antara Maccini Sombala' di ujung barat (barat-laut) dan bekas selekoh atau baluwara di ujung timur (timur-laut) yang tersebut di atas tadi. Hal ini cocok dan sesuai dengan gambar Valentijn. Menurut gambar Valentijn ujung barat-laut Benteng Sombaopu merupakan selekoh atau baluwara (bolwerk) yang besar berbentuk bulat. Kalau kita memperhatikan gambaran Valentijn tentang Benteng Sombaopu kira-kira demikianlah keadaannya.

Tentang tinggi tembok-lingkar Benteng Sombaopu, baik Francois Valentijn maupun Dr. K.G. Crucq, demikian pula penulis-penulis Belanda yang lainnya tidak ada yang menyinggung-nyinggungnya. Sungguhpun demikian, namun jikalau kita mengingat bahwa fungsi tembok-lingkar itu tentunya ialah untuk melindungi bangunan-bangunan penting di dalamnya, misalnya istana Raja dan rumah-rumah para bangsawan (karaeng) dan pembesar kerajaan yang ada di dalam benteng itu, maka dapatlah diperkirakan tinggi tembok-lingkar Benteng Sombaopu itu. Karena bangunan-bangunan penting yang ada di dalam Benteng Sombaopu bercorak rumah Makasar yang didirikan di atas tiang, maka tinggi seluruh bangunan atau rumah-rumah Makasar itu sampai ke atap rata-rata 5 atau 6 meter. Jikalau demikian halnya, maka dapatlah diperkirakan bahwa tembok-lingkar Benteng Sombaopu paling sedikit 7 sampai 8 meter tingginya.

Lebih lanjut Dr. K.G. Crucq yang juga menunjuk gambar Valentijn tentang Benteng Sombaopu melukiskan keadaan benteng kebanggan kerajaan Gowa itu sebagai berikut: "Het kesteel Sombaopu was vierkant, het Westerfront (het seefront) en het Noordfront waren zwaar versterkt, het Zuid en Oostfront minder, aan de West zijde lagen het Zuider-zee-bolwerk, het Nidden bolwerk en het Noordwest of Groot bolwerk; op dit

279