Halaman:Sultan Hasanudin menentang VOC.pdf/298

Halaman ini tervalidasi

laatste bolwerk was het kanon van Anak Makassar geplaatst." Terjemahan bebasnya: "Benteng Sombaopu berbentuk segi empat. Dinding bagian barat, yakni bagian yang menghadap ke laut (Selat Makasar, penulis) dan dinding bagian utara sangat kuat pertahanannya. Bagian selatan dan timur kurang kuat pertahanannya. Pada dinding bagian barat Benteng Sombaopu terdapat Selekoh atau Baluwara Selatan yang menghadap ke arah laut, Baluwara-Tengah, dan Baluwara Barat-Laut yang lazim juga disebut Selekoh atau Baluwara Agung. Di Baluwara-Agung inilah ditempatkan meriam "Anak Makasar" (Baca: Dr. K.G. Crucq "De Geschiedenis van het Heilig kanon van Makassar" Tijdschrift voor Indische- Taal- Land- en Volkenkunde 1941 deel LXXXI aflevering).

Apabila gambar atau gambaran Francois Valentijn itu diteliti dan Benteng Sombaopu itu berbentuk persegi empat dengan 6 (enam) buah selekoh atau baluwara (bolwerk) pada tembok lingkarnya, maka gambaran dari benteng Gowa yang tangguh itu adalah sebagai berikut:
  1. Sebuah selekoh atau baluwara berbentuk bundar menghadap ke arah barat-daya;
  2. Dua buah selekoh atau baluwara dalam ukuran relatif kecil berbentuk bundar menghadap ke barat, ke arah laut (Selat Makasar;
  3. Sebuah selekoh yang besar menghadap ke arah barat-laut berbentuk bundar. Selekoh atau baluwara inilah yang diSebut Selekoh atau Baluwara Agung.
  4. Pada tembok-lingkar atau dinding sebelah utara di tengah-tengahnya ada sebuah selekoh besar berbentuk persegi;
  5. Sebuah selekoh atau baluwara yang besar berbentuk persegi menghadap ke arah utara di sudut timur-laut benteng itu.

Di dalam Benteng Sombaopu terdapat bangunan-bangunan penting seperti istana Raja yang letaknya agak di tengah-tengah benteng. Istana itu dilindungi pula oleh sebuah tembok-lingkar sehingga merupakan benteng pertahanan tersendiri di dalam benteng, dengan dua buah selekoh atau baluwara untuk menem-

280