Halaman:Sultan Hasanudin menentang VOC.pdf/33

Halaman ini tervalidasi

1. Nilanti’ (= dilantik)

2. Nitogasa (= ditugaskan?)
Kalau calon Raja Gowa itu seorang Anak Pattola maka beliau ”nilanti′”. Upacaranya dilakukan di Tammalate, yakni sebuah tempat yang letaknya kira-kira 10 km di sebelah selatan Kota Makasar atau Ujung Pandang sekarang. Upacara penobatan ini dilakukan di atas sebuah batu keramat. Menurut ceritera, di batu keramat itulah Tumanurung (Raja Gowa yang pertama) berpijak pada waktu turun dari langit.

Kalau calon Raja Gowa itu bukan Anak Pattola, maka beliau ”nitogasa”. Upacara pelantikan ini lebih sederhana sifatnya. Karena bukan "Anak Pattola", maka Sultan Hasanudin pun mengalami upacara penobatan yang disebut ”nitogasa”. Jadi Sultan Hasanudin tidak ”nilanti′”, tetapi beliau ”nitogasa” sebagai Raja Gowa yang ke XVI.


TINGKATAN MASYARAKAT BUGIS-MAKASAR

Setelah menguraikan serba singkat tentang pemilihan dan pengangkatan Raja, maka tidaklah lengkap rasanya, jikalau kita tidak menyinggung soal tingkatan-tingkatan di dalam masyarakat Bugis-Makasar. Perlu kiranya kami nyatakan di sini bahwa soal tingkatan-tingkatan di dalam masyarakat merupakan suatu hal yang sangat penting dan perlu diketahui di dalam kehidupan orang-orang Bugis-Makasar. Oleh karena itu hal ini perlu pula kami uraikan di sini, meskipun hanya secara singkat pula.

Di dalam pukunya yang berjudul "Verwantschap, stand en sexe in Zuid-Celebes" pada halaman 78 Dr. H. Th. Chabot antara lain menegaskan bahwa masyarakat Bugis-Makasar terkenal sebagai masyarakat yang bertingkat-tingkat. Jikalau di sini kami menguraikan tentang tingkatan-tingkatan di dalam masyarakat, sekali-kali bukanlah maksud kami untuk mengembalikan jaman kejayaan feodalisme. Memang feodalisme harus kita tentang, karena feodalisme membuat garis pemisah yang tegas dan keras antara kaum bangsawan dan bukan bangsawan, bahkan menghina golongan budak. Di dalam Negara Republik Indonesia yang demokratis dan berlandaskan Pancasila tidak ada budak, tidak boleh ada darah bangsawan yang di

20