Halaman:Sultan Hasanudin menentang VOC.pdf/59

Halaman ini tervalidasi

Sekarang marilah kita kembali kepada sejarah kerajaan Gowa. Sebelum Gowa diperintah oleh Tomanurung, Gowa terdiri dari sembilan buah negeri atau daerah. Tiap-tiap negeri atau daerah itu masing-masing dikepalai oleh seorang kepala atau gallarang. Kesembilan negeri atau daerah yang merupakan federasi Gowa itu, ialah:

  1. Tombolo'
  2. Lakiung
  3. Saumata
  4. Parang-Parang
  5. Data'
  6. Agang Je'ne
  7. Bisei
  8. Kalling, dan
  9. Sero'

Kesembilan negeri itu membentuk sebuah gabungan atau federasi yang mula-mula diketuai oleh seorang pejabat yang disebut "Paccallaya". Jadi Paccallaya merupakan Ketua Pemerintahan gabungan atau Federasi Gowa. Para kepala kesembilan negeri yang bergabung itu merupakan sebuah dewan yang disebut "Kasuwiang Salapanga" artinya Pengabdi yang sembilan orang (Kiasuwiang = mengabdi, pengabdi; salapang = sembilan). Jadi kepala-kepala negeri yang menjadi anggota dewan yang disebut Kasuwiang Salapanga itu merupakan penguasa atau Raja-Raja kecil di daerah-daerah yang tergabung di dalam federasi Gowa yang telah kami sebutkan di atas tadi. Kemudian dewan yang terdiri dari sembilan orang ini dirobah namanya menjadi "Bate Salapanga" artinya sembilan orang pembawa bendera atau sembilan orang pemegang panji (Bate = bendera, panji; salapang = sembilan). Dewan yang disebut Kasuwiang Salapanga ini dipimpin atau diketuai oleh Paccallaya. Di samping itu Paccallaya juga berfungsi sebagai hakim tertinggi bilamana terjadi salahfaham perselisihan atau sengketa di antara penguasa-penguasa kesembilan negeri yang bergabung di dalam federasi Gowa itu.

Penguasa-penguasa atau kepala-kepala di kesembilan negeri itu berdiri sendiri-sendiri. Mereka berkuasa dan bebas mengatur pemerintahan di dalam negeri atau daerah masing-masing. Demikianlah keadaan federasi Gowa sebelum diperintah oleh Tumanurung.

45