Halaman:Sultan Hasanudin menentang VOC.pdf/71

Halaman ini tervalidasi

kerajaan Gowa disebut Sombaopu dan sekali-kali bukan Makasar atau ujung Pandang sekarang. Telah kami kemukakan bahwa Raja Gowa yang ke IX inilah yang mulai memperluas daerah dan memperbesar kekuasaan kerajaan Gowa. Pengaruh kekuasaan kerajaan Gowa makin besar dan makin luas. Baginda sering melakukan peperangan-peperangan dan menjalankan tindakan-tindakan politik atau membuat perjanjian-perjanjian yang menguntungkan kerajaan Gowa. Setelah memerintah kurang lebih 36 (tiga puluh enam) tahun lamanya, maka Karaeng Tumapa′risi′ Kallonna pun wafat. Baginda wafat karena menderita penyakit leher. Oleh karena itu maka baginda diberi gelar Tumapa′risi′ Kallonna artinya orang atau Raja yang sakit lehernya.

Karaeng Tumapa′risi Kallonna mewariskan takhta kerajaan Gowa kepada anak laki-laki baginda yang sulung yang benama I. Mariogau Daeng Bonto Karaeng Laklung Tunipalangga Ulaweng atau sering disingkat saja Karaeng Tunipalangga. Jadi Karaeng Tunipalangga yang menjadi Raja Gowa yang ke X. Pada waktu naik takhta kerajaan GoWa, Karaeng Tunipalangga sudah berusia 36 (tiga puluh enam) tahun. Menurut Patturioloang baginda memerintah 18 (delapan belas) tahun lamanya. Baginda terkenal sebagai seorang yang sangat berani dan cerdas di dalam segala lapangan. Karaeng Tunipalangga melanjutkan usaha ayah baginda, yakni memperluas wilayah dan kekuasaan serta memperbesar pengaruh kerajaan Gowa. Baginda banyak menaklukkan negeri-negeri di Sulawesi-Selatan, bahkan juga negeri-negeri di luarnya. Baginda mengalahkan dan menaklukkan negeri-negeri Bajeng, Lengkese dan Polombangkeng. Karaeng Tunipalanga menaklukkan orang-orang Bugis dari Lamuru sampai ke dekat Sungai WalannaE. Baginda memaksa orang-orang Bugis Lamuru membawa denda perang yang disebut ”Sabbukati”. Baginda merebut sonri atau pedang pusaka orang-orang Lamuru yang disebut ”Lapasasri”. Baginda merebut pula sonri atau pedang pusaka Raja Soppeng. Sonri itu disebut ”I. Lapauttuli”.

Karaeng Tunipalangga mengalahkan pula Cenrana, Salo′mekko, Kacci, Bulo-Bulo, Kajang dan Lamatti′. Dengan bantuan orang-orang Marusu′ baginda mengalahkan negeri-negeri di pegunungan seperti Samanggi, Cenrana dan Bengo. Kemudian dijadikannya palili′ (daerah takluk) Saumata dan Camba. Dengan ditemani oleh orang-orang Luwu′ Karaeng Tunipalangga meng-

57