Halaman:Sultan Hasanudin menentang VOC.pdf/96

Halaman ini tervalidasi

maka hal ini tidak usah terlalu diherankan. Itulah sebabnya maka keluarga Aru Palaka terlibat dan turut bertempur di pihak La Tenriaji Tosenrimang.

Demikianlah La Tenriaji sendiri tertangkap dan diangkut oleh Raja Gowa ke negeri Siang (Pangkajene kepulauan). Di sinilah La Tenriaji wafat dan beliau sering pula disebut ”Matinrowe ri Siang” artinya yang tidur atau wafat di Siang. Bangsawan-bangsawan lainnya seperti Arung Tana Tengnga Towa (nenek Aru Palaka), La Pottobunne Arung Tana Tengnga (Ayah Aru Palaka) dan yang lain-lainnya diangkut pula sebagai tawanan perang ke Gowa. Dan menurut peraturan yang berlaku pada waktu itu, tawanan-tawanan perang itu kehilangan kemerdekaannya.

Dalam peperangan atau pemberontakan yang dipimpin oleh La Tenriaji ini Tobala Arung Tanete tidak turut terlibat. Oleh karena itu maka Tobala Arung Tanete yang tidak turut campur atau terlibat itu tetap menjadi ”jannang” atau bupati yang mewakili Sultan Muhammad Said memerintah Bone. Demikianlah Sultan Muhammad Said dapat menindas pemberontakan orang-orang Bone.

Pada tahun 1646 Sultan Muhammad Said memerintahkan untuk menaklukkan orang-orang Mandar dan yang lain-lainnya yang belum mau mengakui kekuasaan kerajaan Gowa. Demikianlah di bawah pemerintahan Sultan Muhammad Said dibantu oleh Karaeng Pattingaloang kerajaan Gowa mencapai puncak kebesaran dan kejayaannya.

Dalam tahun 1651 kerajaan Gowa mengalami kekalahan yang pahit. Armada kerajaan Gowa dikalahkan di dalam suatu pertempuran melawan armada Belanda (V.O.C.) yang dipimpin oleh Laksamana de Vlamingh di dekat pulau Buru di kepulauan Maluku. Dua tahun sesudah peristiwa yang malang itu terjadi, yakni pada tanggal 5 Nopember 1653 Sultan Muhammad Said wafat dalam usia 47 (empat puluh tujuh) tahun setelah kurang lebih 14 (empat belas) tahun memerintah kerajaan Gowa. Sultan Muhammad Said memerintah dari tahun 1639 sampai tahun l653. Baginda dimakamkan di pemakaman Raja-Raja Gowa di Tammalate dan diberi gelar atau nama anumerta Tumenanga ri Papambatunna.

82