Halaman:Sutan Lembak Tuah.pdf/46

Halaman ini belum diuji baca

TITIAN BERAKUK

Kabar berganti selanjutnya, ganti kepada lareh panjang kuku, maksud hati hendak meninjau, ditunggangi kuda belang putih, kuda gagah berlari kencang, masuk kampung keluar kampung.

Begitulah Tuanku lareh, sedang Ia menunggangi kuda, berdua dengan Angku Kapalo, tampak gadis dari jauh, sedang menjemur padi di halaman, mata memandang tiada lepas, berdebar darah di dada. Sembari memandang gadis itu, berkata Tuanku Lareh, kepada Angku Kapalo, “Wahai Datuak Angku Kapalo, anak siapa gerangan itu, siapakah ibu bapaknya?”

Menjawab Angku Kapalo, “Perihal akan anak itu, kemenakan Datuak Tungga, anak mandeh Rubiah, dia bernama si Upik Rabiatun.

Berkata Angku Lareh,
“Pisang timbatu di halaman
Makanan orang semuanya;
Dengan akal budi dijalankan
Sampaikan kepada bapak ibunya.”

Lalu menjawab Angku Kapalo,

35