— 7 —
H. PENJAKIT DJAMOER OEPAS (CORTICIUM).
Penjakit ini sebetoelnja ada dipangkal tjabang.
Terkadang-kadang penjakit ini ada djoega dipertengahan pohon (batang). Penjakit ini nanti diterangkan lagi dalam hal penjakit tjabang.
I. PENJAKIT KAJOE HANTJOER KERING (DROOGROT).
Penjakit ada dipangkal (pohon). Penjakit ini soedah dibitjarakan didalam fasal I.
§. 3. Penjakit pada tjabang-tjabang dan daoen-daoen.
Djikalau pohon mendjadi lajoe (sakit), njatalah oerat-oerat (akar akarnja) ada sakit, seperti terseboet dalam fatsal I. Djikalau penjakit ini merembet pada satoe tjabang atau lebih dari satoe tjabang dan pada sebahagian daoen, njatalah penjakit ini jang dinamakan penjakit tjabang dan daoen. Dan penjakitpenjakit tjabang tjoema jang perloe diketahoei penjakit djamoer oepas. Kemoedian datanglah penjakit kajoe kering hantjoer pada tjabang-tjabang jang terpotong.
Penjakit daoen tidak perloe diperhatikan, dan djoega tidak perloe didjaga atau diobati; dan itoelah penjakit tidak diseboetkan dan diterangkan disini.
A. PENJAKIT KOEMAN POETIH (MIJTEN).
Penjakit ini ada pada daoen-daoen jang moeda. Sebetoelnja penjakit ini moelam ditempat tanaman bibit-bibit. Penjakit ini ada djoega dipohon-pohon jang toea jang bertoekar daoen daoen. Tepi (pinggirnja) dari daoen-daoen moeda ini djadi mengkeroet. Daoen moeda itoe djoega atjap kali djatoh sendiri atau djatoh djoega, djikalau terlanggar sedikit. Dibelakang daoen itoe ada saroeng koeman poetih dan ada djoega koeman-koeman ketjil poetih jang hidoep; djikalau koeman-koeman itoe bergerak atau berdjalan bisa dilihat itoe dengan mata sendiri. Daoen-daoen jang soedah lama dapat penjakit itoe dan jang beloem djatoeh (roentoeh) pinggirannja mengkeroet, dan diatas daoen-daoen itoe ada djoega tanda-tanda jang kahitaman roepanja dan lobang-lobang ketjil.
Penjakit ini selaloe moelai pada moesin panas dan hilang