Halaman ini tervalidasi
XXXVIII.
TENTANG PRI KABEDJIKAN.
- Kabedjikan sampoerna tida dikenalin kabaekannja, dan dari lantaran itoe ia ada mengandoeng sari dari kabedjikan sedjati.
- Kabedjikan rendah lantes kaliatan kabaekannja, dan dari lantaran itoe ia tida mempoenjai sari kabedjikan jang toelen.
- Kabedjikan sampoerna bekerdja sendirinja, maka ia tida minta dihargaken.
- Kabedjikan rendah ada mengandoeng maksoed, maka ia ingin dapet pengharga'an.
- Pri dermawan jang agoeng bekerdja zonder banggain pahala.
- Pri ka'adilan jang rendah bekerdja, tapi djoega ingin dipoedji.
- Atoeran dari kapantesan (Lee) jang rendah selaloe ingin dapet perèndahan. dan dari lantaran itoe tida ada jang menghormatin.
- Lantaran saking ingin diendahin maka ia goeloeng tangan badjoe dan tjoba dapetken itoe dengen menggoenaken kakerasan.
- Dengen tjara begitoe maka kapan pri kabedjikan soedah linjap. orang tondjolin pri dermawan aken gantinja.
- Kapan pri dermawan soedah linjap, laloe moentjoel soeal ka'adilan.
- Kapan ka'adilan soedah linjap, lantes diriboetin soeal pri kapantesan (Lee).
- Tetapi itoe pri kapantesan tjoemah sabagi bajangan apa jang bener dan sampoerna, dan kapan ia moelai dioetamaken, itoelah tanda
157