Halaman:Tao Teh King.pdf/238

Halaman ini tervalidasi

LII.

BALIK KOMBALI KAPADA POKO JANG BERMOELAH.

  1. Itoe Poko Pertama dari mana ini alam te­lah moentjoel boleh dipandang sabagi iboenja.
  2. Dengen mengenal sang Iboe kaoe bisa ke­nal djoega pada sang Anak.
  3. Barang siapa sasoedah kenal sang Anak masih tinggal tetep pada sang Iboe, biarpoen badannja binasa tida aken dapet tjilaka.
  4. Djagalah soepaja moeloet tinggal rapet, toetoep itoe pintoe dari pantjadria, dan sabagitoe lama kaoe hidoep nistjaja kaoe tida aken alamken kasoekeran.
  5. Pentanglah kaoe poenja moelo'et dan tjoba mendesek boeat madjoe kamoeka, nanti kaoe aken alamken kasoekeran di sapandjang kahidoepanmoe.
  6. Mengenal benda-benda di dalem bibit pokonja itoelah tanda dari kapinteran.
  7. Tinggal berlakoe lemah-lemboet itoelah ada berarti kategoehan jang tida bisa dikalahken.
  8. Ikoetinlah itoe sinar terang jang menganter kaoe aken balik ka roemah, dan djagalah soepaja tida menjasar di dalem kagelapan.
  9. Inilah ada sikep jang akoe namain „menggoenaken apa jang kekel."

Itoe Tao ada sabagi Iboe dan ini doenia dan segala apa jang tertampak di ini alam ada djadi Anaknja. Siapa jang mengenal Tao ia nanti

222