Halaman ini tervalidasi
II.
KASAMPOERNA'ANNJA DIRI.
- Kapan apa-apa jang indah soedah bisa dikenalin kaindahannja, ini tandanja manoesia soedah taoe pada sifat djelek.
- Kapan perboeatan baek orang soedah bisa poedji kabaekannja, ini tandanja manoesia soedah kenalin apa jang dinamaken djahat.
- Antara ada dan tida-ada selaloe terdjadi saling toeloeng-menoeloeng dan saling bantoe dalem pakerdja'an menjipta; antara soeker dan gampang, dalem pakerdja'an membikin; antara pandjang dan pendek, dalem hal woedjoet; antara tinggi dan rendah, dalem hal letaknja tempat atawa barang; antara soeara besar dan soeara ketjil, dalem lagoe muziek; antara doeloean dan blakangan, dalem soesoenan oemoer atawa deradjat.
- Lantaran begitoe orang Boediman tjoemah perhatiken sadja apa jang tida mengandoeng sifat membentji.
- Ia mengadjar zonder banjak omong, ia bekerdja tida dengen paksaken diri; ia mengasih zonder ingin mempoenjai; ia berboeat dengen tida perdoeli boeah hatsil dari itoe perboeatan, ia bikin pakerdja'annja djadi sampoerna zonder kapingin dapet poedjian; dan dari sebab tida maoe akoein apa-apa sabagi kapoenja'annja, maka selamanja ia tida bisa merasa kailangan.
17