Halaman:Tata Bahasa Minangkabau.pdf/124

Halaman ini tervalidasi

106

dan ba + Num R. Numeralia kolektif yang berstruktur ka + Num dan Num + an, bila dalam frase tempatnya selalu mendahului nomina.

Contoh:

(342) Kudo parantak tu alah tatangkok.
kuda-parentak-itu-telah-tertangkap
'Kuda perentak itu telah tertangkap'.

Numeralia kolektif berafiks -an selalu berada di muka nomina.

(343) Puluahan urang dapek panyakik damam badarah di kampuang tu.
puluhan-orang-dapat-penyakit-demam-berdarah-di-kampung-itu
'Puluhan orang dapat penyakit demam berdarah di kampung itu'.

Numeralia kolektif yang berstruktur ba- + Num dan ka- + Num R dapat dilihat pada contoh kalimat berikut.

(344) Baribu-ribu urang pai manonton pacuan kudo.
beribu-ribu-orang-pergi-menonton-pacuan-kuda.
'Beribu-ribu orang pergi menonton pacuan kuda'.
(345) Bataun-taun kami marasai dibueknyo.
bertahun-taun-kami-melarat-dibuatnya
'Bertahun-tahun kami melarat dibuatnya'.

B. Numeralia Tak Takrif

Numeralia tak takrif ialah numeralia yang menyatakan jumlah tak tentu seperti: barapo, babarapo 'berapa atau beberapa', babagai 'berbagai', tiok-tiok 'tiap-tiap', sabagian 'sebagian', saluruh 'seluruh' dan sagulo 'segala'.

Numeralia tidak pernah dibentuk dari kategori lain tetapi dapat berpindah kelas menjadi verba, misalnya dalam basatu 'bersatu', manduo 'mendua'. Di samping menjadi verba, numeralia bahasa Minangkabau dapat menjadi nomina seperti kesatuan 'kesatuan', paduoan 'perduaan', parampekan 'perempatan' dan sebagainya.

Dalam ragam tulis terdapat beberapa kemungkinan penulisan numeralia, misalnya: limo satangah 'lima setengah', dapat juga ditulis 5 1/2 atau 5,5.