Halaman:Tata Bahasa Minangkabau.pdf/168

Halaman ini tervalidasi

148

(63) b. Indak baso Inggirih nan dipalajari anak sikola.
tidak-bahasa-Inggris-yang-dipelajari-anak-sekolah
'Bukan bahasa Inggris yang dipelajari murid sekolah'.

Klausa (63) c yang terdiri atas klausa aktif dan kata indak untuk menegatifkan Pel merupakan bentuk yang tidak berterima.

(63) c. *Anak sikola baraja indak baso Inggirih.
anak-sekolah-belajar-tidak-bahasa-Inggris
'Murid sekolah belajar tidak bahasa Inggris'.

Terakhir, untuk penegatifan unsur klausa dengan kata indak ialah penegatifan Ket, seperti di dalam contoh berikut.

(64) a. Si Atun mangalai di barando.
si-Atun-bergolek-di-beranda
'Si Atun bergolek di beranda'.
b. Si Atun mengalai indak di barando.
si-Atun-bergolek-tidak-di-beranda
'Si Atun bergolek tidak di beranda'.
(65) a. Rumahnyo tapanggang kapatang.
rumahnya-terbakar-kemarin
'Rumahnya terbakar kemarin'.
b. Rumahnyo tapanggang indak kapatang.
rumahnya terbakar tidak kemarin
'Rumahnya terbakar tidak kemarin'.
(66) a. Datuak Sumbek mamotong antimun jo padang.
datuk-Sumbek-memotong-ketimun-dengan-pedang
'Datuk Sumbek memotong ketimun dengan pedang'.
b. Datuak Sumbek mamotong antimun indak jo padang.
Datuk-Sumbek-memotong-ketimun-tidak-dengan-pedang
'Datuk Sumbek memotong ketimun tidak dengan pedang'.

(b) Klausa dengan Kata Negatif indak (bagai) (do)

Karena kata bagai dan do menemani kata indak dalam fungsinya menegaskan pengertian negatif dari suatu unsur klausa, maka contoh-contoh klausa negatif penegatifan unsur-unsur klausa (S, P. O. Pel dan Ket) dapat ditayangkan kembali untuk uraian tentang bagai dan (do).

Klausa (67) b dapat diragamkan penegatifannya dengan menambahkan bagai dan do di samping indak.