Halaman ini tervalidasi
155
yang telah disebutkan sebelumnya. Sedangkan kata do yang hadir tanpa bagai hanya berfungsi untuk menegaskan kenegatifan suatu unsur dalam penyertaan si penutur.
4)a. | Klausa dengan Kata Negatifan jan 'jangan' |
Kata jan dipakai untuk menyatakan larangan untuk mengerjakan sesuatu pekerjaan atau tindakan. Namun sebahagian besar unsur klausa dapat dinegatifkan dengan kata larangan jan tanpa memutuskan antara tindakan dengan unsur-unsur lain. Unsur P yang tidak bisa dinegatifkan dengan kata larangan jan ini ialah P yang terdiri atas nomina dan numeralia. | |
Penyertaan yang diungkapkan dengan menggunakan kata jan ini selalu ditujukan untuk orang kedua (tentang kata ganti persona dibicarakan pada bahagian lain dari buku ini). |
(94) | a. | Ang mambalah kayu. |
kamu-membelah-kayu | ||
'Kamu membelah kayu'. | ||
b. | Jan ang mambalah kayu. | |
jangan-kamu-membelah-kayu | ||
'Jangan kamu membelah kayu'. | ||
c. | Jan mambalah kayu. | |
jangan-membelah-kayu | ||
'Jangan membelah kayu'. | ||
(95) | a. | Ang ibo mancaliaknyo. |
kamu-kasihan-melihatnya | ||
'Kamu kasihan melihatnya'. | ||
b. | Jan ang ibo mancaliaknyo. | |
jangan-kamu-kasihan-melihatnya | ||
'Jangan kamu kasihan melihatnya'. | ||
c. | Jan ibo mancaliaknyo. | |
jangan-kasihan-melihatnya | ||
'Jangan kasihan melihatnya'. | ||
(96) | a. | Ang ka Bukittinggi. |
kamu-ke-Bukittinggi | ||
'Kamu ke Bukittinggi'. |