Halaman ini tervalidasi
176
b. | Jarangkoh Rubiah ka rumah mantuonyo? |
'Jarangkah Rubiah ke rumah mertuanya?' | |
c. | Jarangkolah Rubiah ka rumah mantuonyo? |
'Jarangkah Rubiah ke rumah mertuanya?' |
Dari kalimat-kalimat tanya seperti pada contoh-contoh di atas, dapatlah dibedakan penggunaan partikel -koh dengan partikel -kolah yang mengiringi pembalikan urutan kata kalimat berita itu. Partikel -koh digunakan apabila si pembicara betul-betul belum mengetahui sesuatu yang ditanyakan itu, sedangkan partikel -kolah digunakan apabila si pembicara sudah mengetahui masih meragukan kebenarannya. Untuk memastikan informasi tersebut maka digunakan partikel -kolah.
Kata modal sadang 'sedang', ka(n) 'akan' tidak dapat mengikuti pola kata-kata modal tersebut, seperti berikut.
(34) | a. | Tambarain ka basunaik. |
Tambarain akan berkhitan'. | ||
b. | *Kakoh Tambarin basunaik? | |
'Akankah Tambarain berkhitan?" | ||
c. | *Kakolah Tambarain basunaik? | |
'Akan jadikah Tambarain berkhitan?' | ||
(35) | a. | Aia nasi sadang malimpah dari periuk. |
'Air nasi sedang melimpah dari periuk'. | ||
b. | *Sadangkoh aia nasi malimpah dari pariuk? | |
Sedangkah air nasi melimpah dari periuk?' | ||
c. | *Sadangkolah aia nasi malimpah dari pariuk? | |
'Sedangkah air nasi melimpah dari periuk?' |
Pembentukan dengan pembalikan hanya dapat dilakukan bersama predikatnya, seperti:
(36) | c. | Ka basunaikkoh Tambarain? |
'Akan berkhitankah Tambarain?' | ||
d. | Ka basunakkolah Tambarain? | |
'Akan berkhitankah Tambarain?" | ||
(37) | c. | Sadang malimpahkoh aia nasi dari pariuk? |
'Sedang melimpahkan air nasi dari periuk?' | ||
d. | Sadang malimpahkolah aia nasi dari pariuk" | |
'Sedang melimpahkan air nasi dari periuk?' |