(58)
|
Lah marasai den di kampuang manga indak ang tolong?
|
|
'Telah menderita saya di kampung mengapa tidak kamu bantu?'
|
Kalimat-kalimat (54), (55), dan (56) adalah kalimat tanya yang dibentuk dengan tanya manga untuk menanyakan perbuatan seseorang. Jawaban dari kalimat-kalimat tersebut adalah kalimat (59), (60), dan (61). Sedangkan, kalimat-kalimat (57) dan (58) merupakan kalimat tanya yang menanyakan sebab terjadinya suatu peristiwa atau perbuatan sehingga jawabannya adalah kalimat (63) dan (64).
(59)
|
Amak den cako mananak sipuluik di dapua.
|
|
'Ibuku tadi memasak ketan di dapur'.
|
(60)
|
Angku Kali manikahan uni den di musajik.
|
|
'Engku Kadi menikahkan kakak perempuanku di masjid'.
|
(61)
|
Adiak den sadang maaru tanah di alaman,
|
|
'Adikku sedang bermain tanah di halaman'.
|
(62)
|
Urang sadang batabuik tu mako anak-anak mudo baondoh-ondoh ka tapi lauik.
|
|
'Orang sedang menyelenggarakan pertunjukan tabut, itu sebabnya anak-anak muda berduyun-duyun ke tepi laut'.
|
(63)
|
Aden marasai pulo tu mako (wa)ang indak den tolong.
|
|
'Saya sedang menderita pula, itu sebab kamu tidak saya bantu'.
|
4) Kata Tanya Baa 'Bagaimana'
Kata tanya baa digunakan untuk menanyakan keadaan seseorang, cara melakukan suatu pekerjaan, dan sebab terjadinya suatu keadaan atau perbuatan. Contoh:
(64)
|
Baa ujian ambo Pak?
|
|
'Bagaimana ujian saya, Pak?'
|
(65)
|
Baa caro mamelokan kompor tu'?
|
|
'Bagaimana cara memperbaiki kompor itu?'
|
(66)
|
Baa mako tabaka rumah tu?
|
|
'Apa sebabnya terbakar rumah itu?'
|
Posisi kata tanya baa dapat dipindah-pindahkan ke tengah atau ke belakang kalimat sehingga kalimat di atas dapat pula berbentuk:
(65)
|
a.
|
Ujian ambo baa Pak?
|
|
|
'Ujian saya bagaimana, Pak?'
|