Halaman:Tata Bahasa Minangkabau.pdf/65

Halaman ini tervalidasi

47

dan mangapua 'mengapur', memunculkan arti 'berbentuk seperti' seperti contoh di bawah ini.

(59) Sampah di laman lah manggunuang
'Sampah di halaman telah menggunung'.
(60) Kayu nan bapanggang tu lah mambaro.
'Kayu yang dibakar itu telah membara'.
(61) Dindiang tu lah mangapua.
'Dinding itu telah mengapur.

Dalam penggabungan seperti di atas tersebut, prefiks ini mengubah kelas kata dari nomina menjadi verba.

Dengan adjektiva, prefiks ini juga dapat diletakkan. Dengan adjektiva putiah 'putih', itam 'hitam', kamek 'cantik', kuniang 'kuning', dan tuo 'tua' dibentuk kata mamutiah 'memutih', maitam 'menghitam', mangamek 'memanis', manguniang 'menguning', dan manuo 'menua'. Anti prefiks di sini adalah 'menjadi' atau 'menunjukkan proses'. Berikut ini adalah contoh-contoh dalam kalimat.

(62) Rambuik nenek lah mamutiah.
'Rambut nenek telah memutih'.
(63) Padi di sawah Iah manguniang.
'Padi di sawah telah menguning'.
(64) Mukonya maitam dek berang.
'Mukanya menghitam karena marah'.

Penggabungan dengan verba seperti ambiak 'ambil', baco 'baca', cari 'cari', dapek 'dapat', etoang 'hitung', dan kaja 'kejar' menghasilkan kata bentukan maambiak 'mengambil', mambaco 'membaca', mancari 'mencari', mandapek 'mendapat', maetoang 'menghitung' dan mangaja 'mengajar'. Pada proses di atas, prefiks ini tidak mengubah kategori kata yang dilekati. Arti prefiks dalam kombinasi ini adalah 'melakukan pekerjaan seperti yang disebut pada dasar'. Di bawah ini diberikan contoh kalimat yang mengandung verba tipe di atas.

(65) Adiak mandapek pitih.
'Adik mendapat uang'.
(66) Kuciang tu mangaja anjing.
'Kucing itu mengejar anjing'.