Halaman:Tata Bahasa Minangkabau.pdf/67

Halaman ini tervalidasi

49

(73) Kami sakampuang.
kami-sekampung
'Kami sekampung'.

Pada kalimat (71) dan (72) sa- berarti 'satu' dan pada kalimat (73) sa- berarti 'sama' atau 'dan ... yang sama'.

Prefiks ta1-

Prefiks ta1 bergabung hanya dengan verba transitif dan penggabungan ini mengandung makna 'melakukan pekerjaan tanpa sengaja atau bermakna 'sanggup'.

Kedua arti di atas, dapat dibedakan dengan memperhatikan verba tempat ta1- melekat. Pada verba yang menunjukkan kegiatan dilakukan dengan sungguh-sungguh atau memerlukan energi, arti yang terkandung dalam verba itu adalah 'sanggup'.

Di bawah ini diberikan tiga contoh untuk setiap arti di atas.

(74) Bola tu tasipak dek adiak.
bola-itu-tersepak-oleh-adik
'Bola itu tersepak oleh adik'.
(75) Soal sarik tu tajawab dek adiak.
soal-sukar-itu-terjawab-oleh-adik
'Soal sukar itu terjawab oleh adik'.
(76) Penanyo tabao dek ambo.
penanya-terbawa-oleh-saya
'Penanya terbawa oleh saya'.
(77) Buku nan barek tu tabao deknyo.
buku-yang-berat-itu-terbawa-oleh-nya
'Buku yang berat itu terbawa olehnya'.
(78) Anjiang tu tatembak dek polisi.
anjing-itu-tertembak-oleh-polisi
'Anjing itu tertembak oleh polisi'.
(79) Kasudahannyo, arimau tu tatembak juo dek polisi.
kesudahannya-harimau-itu-tertembak-juga-oleh-polisi
'Kesudahannya, harimau itu tertembak juga oleh polisi'.

Pada kalimat (74), (76), dan (78) anti prefiks itu adalah 'sesuatu pekerjaan dilakukan tanpa unsur kesengajaan', dan pada kalimat (75), (77), dan (79) artinya adalah 'sanggup'.