Halaman:Tata Bahasa Minangkabau.pdf/70

Halaman ini tervalidasi
(100) Sarok di laman lah manggunuang.
'Sampah di halaman telah menggunung'.
(101) Aia tu lah mambatu.
'Air itu telah membatu'.
(102) Karateh tu manyarok sajo.
kertas-itu-membuat-sampah-saja
'Kertas itu memperbanyak sampah saja'.

Pada kalimat (100) prefiks itu berarti 'berbentuk seperti', pada kalimat (101) 'telah menjadi' dan pada kalimat (102) 'memperbanyak'.

Prefiks tipe ini kurang produktif.

2) Prefiks maN + Verba

Prefiks ini dapat pula digabungkan dengan verba. Dari verba dasar ambiak 'ambil', angkuik 'bawa', baco 'baca', bukak 'buka', cilok 'curi', eteang 'angkat', goreang 'goreng', imbau 'himbau', kunyah 'kunyah' dan lawan 'lawan' dibentuk verba maambiak 'mengambil', maangkuik 'membawa', mambaco 'membaca', mambukak 'membuka', mancilok 'mencuri', maeteang 'mengangkat', manggoreang 'menggoreng', maimbau 'menghimbau', mangunyah 'mengunyah', dan malawan 'melawan'.

Prefiks ini adalah prefiks yang infleksional karena ia tidak mengubah kelas kata yang dilekatinya. Verba yang terbentuk dengan cara ini selalu verba transitif. Arti prefiks ini adalah 'melakukan apa yang disebut dasar'.

Contoh-contoh kalimat dengan beberapa kata di atas.

(103) Adiak maambiak buku ambo.
adik-mengambil-buku-saya
'Adik mengambil buku saya'.
(104) Mamak maeteang jamba.
paman-mengangkat-juadah
Paman mengangkat juadah'.
(105) Payah bana inyo mangunyah makanan tu.
payah-benar-dia-mengunyah-makanan-itu
'Payah sekali dia mengunyah makanan itu'.

3) Prefiks maN + Adjektiva

Prefiks di atas dapat pula digabungkan dengan adjektiva. Karena ia