Halaman:Tata Bahasa Minangkabau.pdf/75

Halaman ini tervalidasi

57

Sufiks yang lain ialah -i. Sufiks ini dapat diletakkan kepada verba transitif dan bentukan yang dihasilkan juga transitif. Arti prefiks ini menunjukkan bahwa objeknya menjadi plural atau banyak. Arti lain mungkin juga menunjukkan objeknya tidak terbatas. Sementara itu ada and yang berposisi dengan -an2. Untuk menjelaskan arti tersebut, diberikan tiga contoh berikut.

(122) Ambiaki jambu tu.
ambili-jambu-itu
'Ambil jambu itu semuanya'.
(123) Bacoi buku tu.
bacai-buku-itu
'Baca buku yang ada itu'.
(124) Tanami sawah tu.
tanami-sawah-itu
Tanaini sawah itu.

Pada kalimat (122) dan (123) arti prefiks tersebut adalah 'menunjukkan objeknya plural atau tidak terbatas' sementara pada kalimat (124) prefiks itu beroposisi dengan-an2. Bandingkan pasangan kalimat berikut.

(125) Tanami sawah tu.
tanami-sawah-itu
Tanami sawah itu.
(126) Tanaman padi tu ku sawah nan di subarang.
tanamkan padi-itu-ke-sawah-yang-di-seberang
Tanamkan padi itu ke sawah yang di seberang.
(127) Baei jambu tu.
lempari-jambu-itu
Lempari jambu itu.
(128) Baean batu tu.
lemparkan-batu-itu
Lemparkan batu itu.

Pada kalimat (125) dan (127) objek kalimat adalah nomina yang mengacu kepada lokasi, sedangkan pada kalimat (126) dan (128) objeknya adalah nomina kongkrit.

Sufiks -i dapat juga diletakkan kepada nomina dan bentukan yang dihasilkan adalah verba transitif imperatif. Dengan demikian -i di sini