Halaman:Tata Bahasa Minangkabau.pdf/83

Halaman ini tervalidasi

65

Untuk itu itu hanya dapat ditampilkan dua contoh.

(168) Siang-siang kapanehan.
siang-siang-kepanasan
'Setiap siang hari kepanasan'.
(169) Malam-malam kadinginan.
malam-malam-kedinginan
'Setiap malam kedinginan'.

Untuk konfiks yang berani 'agak' hanya dapat diberikan satu contoh kalimat.

(170) Baju tu kagadangan.
baju-itu-kebesaran
'Baju itu agak besar'.

Dengan nomina reduplikasi anak-anak 'anak-anak', konfiks ini dapat pula digabungkan, dan kata bentukan yang dihasilkan adalah adjektiva. Oleh karena itu, konfiks ini juga merupakan konfiks yang derivasional.

Berikut diberikan contoh kalimatnya.

(171) Urang gaek tu kaanak-anakan juo lai.
orang-tua-itu-ke-anak-anakan-juga-lagi
'Orang tua itu masih saja kekanak-kanakan'.

4.2.2.6 Afiks Gabung

Yang dimaksud dengan afiks gabung adalah gabungan antara dua atau lebih afiks dengan status dua morfem atau lebih.

a. Gabungan Afiks maN- dan pa-

Pada bahagian 4.2.2.1 telah dibahas bahwa prefiks dapat digabungkan dengan nomina, verba, adjektiva, dan numeralia. Kata-kata bentukan tersebut dapat pula ditambah dengan prefiks maN-. Dari kata bentukan pakudo 'perkuda', pabudak 'perbudak', pabuek 'perbuat', parancak 'percantik', dan paduo 'perdua' dapat dibentuk lagi kata bentukan baru mampakudo 'memperkuda', mampabudak 'memperbudak', mampabuek 'memperbuat', mamparancak 'mempercantik', dan mampaduo 'memperdua'.

Prefiks pa- pada proses pertama merupakan prefiks yang derivasional, akan tetapi prefiks maN- merupakan prefiks yang in-