Halaman:Tata Bahasa Minangkabau.pdf/86

Halaman ini tervalidasi

68

a) Nomina
Nomina yang mendapat perulangan penuh dapat muncul pada nomina dasar atau bentukan.
Nomina dasar baik terhitung maupun yang tidak dapat diulang secara penuh, seperti meja 'meja', kurisi 'kursi', rumah 'rumah', rumpuik rumput', kopi 'kopi', dan aia 'air' kalau diulang secara penuh akan membentuk kata baru, yaitu meja-meja 'meja-meja', kurisi-kurisi 'kursi-kursi', rumah-rumah rumah-rumah', rumpuik-rumpuik 'rumput-rumput', kopi-kopi 'kopi-kopi' dan aia-aia 'air-air'.
Nomina bentukan seperti panokok 'pemukul', padagang 'pedagang', pandatang 'pendatang', parumahan 'perumahan', pasawahan 'persawahan', makanan 'makanan', minuman 'minuman', dan masakan 'masakan' dapat pula diulang secara penuh dan dengan demikian terbentukan kata ulang panokok-panokok 'pemukul-pemukul', padagang-padagang 'pedagang-pedagang', pandatang-pandatang 'pendatang-pendatang', parumahan-parumahan 'perumahan-perumahan', pasawahan-pasawahan 'persawahan-persawahan', makanan-makanan 'makanan-makanan', minuman-minuman 'minuman-minuman', dan masakan-masakan 'masakan-masakan'.
b) Verba
Verba yang diulang secara penuh juga muncul pada verba dasar atau bentukan.
Verba dasar seperti datang 'datang', etoang 'hitung', gabuang 'gabung', kocok 'kocok', lambai 'lambai makan 'makan', patuik 'patut', sapu 'sapu', tabang 'terbang', dan tapuak 'tepuk' dapat diulang secara penuh menjadi kata ulang datang-datang 'datang-datang', etoang-etoang 'hitung-hitung', gabuang-gabuang 'gabung-gabung', kocok-kocok 'kocok-kocok', lambai-lambai 'lambai-lambai', makan-makan 'makan-makan', patuik-patuik 'patut-patut' atau pandang-pandang 'pandang-pandang', sapu-sapu 'sapu-sapu', tabang-tabang 'terbang-terbang', dan tapuak-tapuak 'tepuk-tepuk'.
Verba bentukan seperti balari 'berlari', baambiak 'diambil', mangaji 'mengaji', mamanciang 'memancing', mamasak 'memasak', dibaco 'dibaca' dapat diulang secara penuh menjadi