Halaman:Tata Bahasa Minangkabau.pdf/90

Halaman ini tervalidasi

72

'makanan-makanan', dan pandatang-pandatang 'pendatang-pendatang' semuanya berarti 'jamak'.

Di bawah ini diberikan tiga contoh kalimat yang mengandung nomina yang berarti 'jamak'.

(182) Latakan meja-meja tu ka tampeknyo samulo.
letakkan-meja-meja-itu-ke-tempatnya-semula
'Letakkan meja-meja itu ke tempatnya semula'.
(183) Sabiklah rumpuik-rumpuik di laman tu.
sabitlah-rumput-rumput-di-halaman-itu
'Sabitlah rumput-rumput di halaman itu'.
(184) Pandatang-pandatang baru tu alah tibo.
pendatang-pendatang-baru-itu-telah-tiba
'Pendatang-pendatang baru itu telah tiba'.

Di samping mempunyai arti 'jamak', juga terdapat arti 'mirip' atau 'seperti yang khususnya mengacu kepada mainan, seperti rumah-rumah 'rumah-rumah', kudo-kudo 'kuda-kuda', dan kapa-kapa 'kapal-kapal'. Semuanya berarti 'mainan' yang mirip dengan rumah, kuda atau kapal.

(185) Rumah-rumah tu lah rusak.
rumah-rumah-itu-telah-rusak
'Rumah-rumah itu telah rusak'.
(186) Kudo-kudo ko dibali di pasa.
kuda-kuda-ini-dibeli-di-pasar
'Kuda-kuda ini dibeli di pasar.
(187) Kapa-kapa ko dibuek dari karateh.
kapal-kapal-ini-dibuat-dari-kertas
'Kapal-kapal ini dibuat dari kertas'.

Satu bentuk perulangan yang khas adalah perulangan yang tidak memiliki bentuk netral. Bentuk perulangan yang khas ini adalah kaanak-anakan 'keanak-anakan', kapadusi-padusian 'kewanita-wanitaan', dan kabulando-bulandoan 'kebelanda-belandaan'. Arti perulangan ialah berperilaku seperti yang sebut 'dasar'.

(188) Anak mudo tu kaanak-anakan.
anak-muda-itu-keanak-anakan
'Anak muda itu keanak-anakan'.