Halaman:Tata Bahasa Minangkabau.pdf/95

Halaman ini tervalidasi

77

Contoh: pai 'pergi', pulang 'pulang', mandi 'mandi', tidua 'tidur', tagak 'tegak;, duduak 'duduk' minum 'minum', makan 'makan', jatuah jatuh'.

Verba dasar ini tidak dilekati afiks atau bentukan lain dalam penggunaannya.

(209) Inyo pai ka pasa
'Dia mandi pasar'.
(210) Kakak pulang dari sakola.
'Kakak pulang dari sekolah'.
(211) Inyo mandi pagi.
'Dia mandi pagi.'
(212) Inyo tidua baliak.
'Dia tidur kembali'.
(213) Inyo tagak di pintu.
'Dia berdiri di pintu'.
(214) Adiak minum susu.
'Adik minum susu'.
(215) Inyo makan sabanta.
'Dia makan sebentar.
(216) Inyo baru jago.
'Dia baru jaga'.
(217) Anaknyo jatuah dari kareta.
'Anaknya jatuh dari sepeda'.

4.3.1.2 Verba Turunan

Bahasa Minangkabau mengenal juga verba turunan, yaitu verba yang mengalami afiksasi, reduplikasi, proses gabungan atau paduan leksem.

1) Verba Berafiks

Bahasa Minangkabau mengenal tiga macam afiks untuk pembentuk verba, yaitu prefiks, sufiks dan afiks gabungan. Berikut ini dikemukakan ketiga macam verba berafiks tersebut.

a) Verba yang mendapat prefiks

Contoh: manangih 'menangis'
mancari 'mencari'