Halaman:Tata Bahasa Minangkabau.pdf/96

Halaman ini tervalidasi

78

    ditulih 'ditulis'
    ditukuak 'ditambah'
    tasaok 'tertutup'
    takunyah 'terkunyah'
    basuo 'bertemu'
    baretong 'berhitung'

Pemakaian dalam kalimat seperti berikut.

(218) Inyo manangih.
'Dia menangis'.
(219) Amak mambao adiak ka rumah sakik.
'Ibu membawa adik ke rumah sakit'.
(220) Kami basuo jo inyo di pasa kapatang.
'Kami bertemu dengan dia di pasar kemarin'.

b) Verba yang mendapat sufiks

Contoh: garami 'beri garam'
masuakan 'masukkan'
bacoan 'bacakan'
basuahan 'cucikan'
tanyoan 'tanyakan'

Contoh pemakaiannya dalam kalimat adalah sebagai berikut.

(221) Garami dulu ikan nan ka digoreang tu.
'Garami dulu ikan yang akan digoreng itu'.
(222) Tolong bacoan pangumuman tu beko.
'Tolong bacakan pengumuman itu nanti.
(223) Tanyoan ka inyo pabilo inyo ka datang.
'Tanyakan kepadanya kapan dia akan datang'.

c) Verba yang mendapat imbuhan gabungan yang terdapat pada awal dan akhir kata.

Contoh: mampacaliekan 'memperlihatkan'
mampatukaan 'mempertukarkan'
mamparatian 'memperhatikan'
mampaelokan 'memperbaiki kembali'
mampataruikan 'memperturutkan'

Pemakaian bentuk verba seperti itu dapat dilihat dalam kalimat berikut.