Halaman:Tiongkok Baru.pdf/26

Halaman ini belum diuji baca

V. APAKAH PEMERINTAH RAKAT?

Untuk memahamkan apa jg. dinamakan Pemerintah Rakjat di Tiongkok sekarang, perlulah kita menoleh sebentar kebela- kang, sebelum RRT berdiri dan sebelum Djepang memulai peperangan ditahun 1827. Kebanjakan orang diluar negeri tentu menjangka dan mengatakan bahwa Pemerintah Rakjat itu hanja nama belaka, sedang jang sebenarnja pada sangka mereka, Pemerintah Rakjat itu tidak lain daripada Pemerintah Komunis, diktatuur jang mengganas kekiri dan kekanan.

Mungkin begitu pula sangkaan setengah orang di Indo- nesia, lebih2 di Indonesia jang sekarang sudah hampir tidak dapat diketemukan lagi pikiran sehat dan tjara berpikir jang bebas, sudah kebanjakan terpengaruh oleh ,,standing inter- nasional", hanja melihat kepada jang lahir sadja, jang tje- merlang sebentar dan memuaskan nafsu dan dahaga sekedjap. Memandang sampai djauh dan mendalam, menjelami jang hakikat, jang sebenarnja, sudah pajah. Semua dangkal, dan hanja pandai menari diatas lantai jang litjin sadja, dilitjinkan orang pula maka litjin.

Oleh karena itu keadaan di Tiongkok dipandang tjukup diketahui sadja dari berita2 koran dan kantor berita Inggeris- Amerika, toh keadaannja tidak djauh beda dengan keadaan Indonesia dimasa pendjadjahan dulu. (Ingat plakat di Shang- hai: Tionghoa dan andjing terlarang masuk; di Indonesia: Verboden voor Inlanders en honden). Sangka mereka, bagai- manakah Tiongkok bisa hidup, kalau terus diblokkade Ing- geris-Amerika......... karena tempohari, dimasa revolusi Indo- nesia berkobar, rupanja keadaan di Indonesia ini tidak ter- tahankan lagi oleh para pemimpin dan tuan2 baru golongan atas, sekalipun semangat rakjat berdjuang berkobar2. Mereka menganggap, Indonesia diblokkade, tapi di Tiongkok tidak begitu anggapan orang, terbalik. Bukan Tiongkok jang di- blokkade Amerika, tapi negara2 imperialis dan kapitalis itulah jang diblokkade oleh Tiongkok Baru, sehingga satu butir barang ketjil dari negeri imperialis-kapitalis, tidak dapat masuk. Itu sebabnja maka Inggeris, Amerika, Perantjis dll. marah pada RRT. sebab dengan diblokkir itu, mereka kehilangan mutiara mahkotanja di Timur, kehilangan sumber2 kesenangan, kehi- langan ,,sjorganja" di Shanghai, satu kapal perang tidak boleh sampai lagi ke ,,The Bund", pelabuhan Shanghai jang maha besar itu. Karena itulah bangsa asing itu marah, semuanja sekarang sudah berada ditangan rakjat, oleh rakjat dan untuk rakjat. Pelabuhan, paberik, toko barang2 entah apa lagi jang tidak. Semua pekerdjaan dan barang keperluan hidup diatur dan diusahakan sendiri.

Dengan pimpinan Pemerintah Rakjat, seluruh Tiongkok sekarang diblokkir oleh rakjat sendiri, untuk kepentingan. rakjat, barang asing tidak boleh masuk, kalau pemasukan itu berarti memundurkan produksi rakjat. Bertukaran barang,