Halaman:Tiongkok Baru.pdf/50

Halaman ini belum diuji baca

mereka jang menamakan dirinja atau telah diakui sebagai kader. Mereka harus banting tulang, pangkat dan posisi bukan untuk gojang kaki dan duduk enak diatas kursi jang empuk, akan tetapi untuk memberi pimpinan dan tjontoh dimana2 diwaktu rakjat memerlukan, dimana rakjat tidak sanggup dan dimana rakjat tidak tahu djalan pemimpin baru, madju dahulu. Dalam segala hal jang demikian, pemimpinlah jang harus menerobos lebih dulu, merintis dan memelopori djalan, dimana buntu, agar roda revolusi djalan terus, manusia dan masjarakat baru lahir dan mentjipta. Funksi pemimpin dan pembesar seperti itulah jang telah dibuktikan di Tiongkok guna melahirkan Tiongkok Baru. Bersama2 dengan rakjat, segala kesukaran, satu demi satu diatasi. Di Tiongkokpun bukan tidak ada pertentangan, lebih2 pada permulaan revolusi. Pihak buruh ada jang memadjukan tuntutan terlalu banjak dan pihak madjikan ada pula jang tidak mau tahu dengan datangnja perobahan baru. Tapi pimpinan tahu, bila per- tentangan dan perbedaan dibiarkan terus mendjadi perdjua- ngan, nistjaja produksi tidak ada djalan dan masjarakat akan katjau terus. Orang akan kebanjakan omong sadja, berteng- kar, sedang kerdja sedikit. Djalan tengah harus ditjari dan didapat. Buruh tak boleh diperas tenaganja dan modal tidak boleh rugi. Keduanja perlu, untuk berdjalannja terus produksi industri. Keduanja mempunjai tugas dan kewadjiban masing2 dalam pembinaan dan pertahanan masjarakat.

Industri Tiongkok, bukanlah satu industri jang telah tjukup dewasa. Tiongkok masih tetap sebagai negara agraria. Seperti diterangkan diatas, industri jang ada, kebanjakan adalah ke- punjaan empat famili sadja. Sesudah kembali ke Nanking, keempat famili itu ada kesempatan untuk memperbaiki jang rusak dizaman Djepang dan menambah jang kurang. Pindja- man dari Amerika ada 1.000 djuta dollar, tapi mereka tidak mempergunakan kesempatan itu. Kantong dan simpanan masing2 diluar negeri jang dipentingkan. Pindjaman dari Amerika, kembalilah ke Amerika, berupa simpanan beberapa orang, uang, mas dsb. Dari Amerika kembali ke Amerika, itulah sembojan kliek Chiang Kai Shek dan kalau Nanking tidak aman, boleh pindah ke Taipeh dan dari sana tak ke- beratan pula nanti pindah ke Amerika. Simpanan dan pe- miliknja berkumpul dan tidak akan terganggu di Amerika...... rasa-rasanja. .

Besarnja industri Tiongkok belum mentjukupi kebutuhan sendiri. Perbandingannja dengan pertanian kira2 1 dan 9. artinja 10% dari penghasilan nasional adalah dari industri dan dari pertanian 90%. Djumlah orang jang bekerdja tani kira2 350 djuta dan djumlah pekerdja dipaberik pengangkutan, bekerdja sendiri dll. ada kira² 40 djuta. Untuk mendjadikan Tiongkok sebagai negara industri, perbandingan itu harus dirobah mendjadi kira2: 40% industri dan 60% agraria. Djumlah pekerdja, akan tidak kurang dari 180 djuta orang. Djadi per- bandingan penduduk kota dan penduduk luar kota harus pula berobah, dalam arti, kaum tani harus dikurangi djumlah buruh harus ditambah. Berhubung dengan soal tanah, rentjana itu